TVDesa – Pasaman Barat : Pernahkah Anda membayangkan bagaimana sebuah desa bisa berkembang pesat hanya dengan bermodalkan data? Di Kabupaten Pasaman Barat, mimpi itu kini mulai menjadi kenyataan. Melalui program Desa Cinta Statistik, pemerintah daerah mengajak seluruh warga untuk terlibat aktif dalam mengelola data demi kemajuan desa.
Salah satu desa yang menjadi pelopor program ini adalah Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo. Di desa ini, semangat gotong royong dalam mengumpulkan dan memanfaatkan data begitu terasa. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari pemuda hingga tokoh masyarakat, berkumpul untuk belajar cara mengolah data yang relevan dengan kebutuhan desa.
“Dulu, kami kesulitan dalam merencanakan pembangunan desa karena kurangnya data yang akurat,” ujar Ani, seorang pemuda desa yang aktif dalam program ini. “Sekarang, dengan adanya Desa Cinta Statistik, kami bisa mengidentifikasi masalah yang ada dan mencari solusi yang tepat.”
Data yang dikumpulkan oleh warga Desa Kapa sangat beragam, mulai dari data penduduk, potensi sumber daya alam, hingga tingkat kesejahteraan masyarakat. Data-data ini kemudian diolah dan dianalisis untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan.
“Dengan data yang akurat, kami bisa membuat perencanaan pembangunan yang lebih terarah,” tambah Pak Ahmad, kepala desa Kapa. “Misalnya, kami bisa mengetahui mana saja wilayah yang membutuhkan perbaikan infrastruktur atau program pemberdayaan masyarakat.”
Dukungan Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, sangat mengapresiasi inisiatif warga Desa Kapa. Menurutnya, program Desa Cinta Statistik merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang berbasis data.
“Harapan kami, seluruh nagari di Pasaman Barat bisa mengikuti jejak Desa Kapa,” ujar Risnawanto. “Dengan data yang akurat, kita bisa membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News