TVDesa – Tasikmalaya : Siapa sangka, pekarangan rumah yang seringkali dianggap sepele kini menjelma menjadi ladang berkah bagi warga Desa Pakalongan, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya. Berkat program pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT), lahan terbatas tersebut disulap menjadi kebun sayur yang produktif dan peternakan ayam yang sehat.
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan desa. Berbagai jenis sayuran seperti cabai, pakcoy, dan kangkung tumbuh subur di pekarangan rumah warga. Bahkan, Desa Pakalongan telah ditetapkan sebagai desa percontohan program pemberdayaan KWT oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah, dari bantuan ayam tersebut sudah banyak telur yang dihasilkan,” ujar Nunung Suryana, Kepala Desa Pakalongan. Telur-telur ini kemudian didistribusikan kepada anak-anak untuk mencegah stunting, sekaligus meningkatkan gizi masyarakat.
Lebih lanjut, Nunung menjelaskan bahwa program KWT di desanya telah berjalan sejak tahun 2021. Pemerintah desa, bersama dengan pemerintah provinsi, secara aktif mendukung program ini dengan menyediakan bibit, pupuk organik, dan pelatihan bagi warga.
“Harapannya, masyarakat tidak perlu lagi membeli sayuran ke pasar. Cukup memetik hasil kebun sendiri,” ujar Nunung.
Purnawati, Ketua KWT Sauyunan Jaya, menambahkan bahwa hampir semua pekarangan rumah warga kini telah dimanfaatkan untuk bercocok tanam. “Jadi masyarakat bisa memetik hasilnya, tidak harus beli sayuran,” ujarnya.
Suksesnya program KWT di Desa Pakalongan membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kerja sama yang baik, masyarakat dapat mengatasi berbagai permasalahan, termasuk masalah pangan dan gizi. Program ini juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News