TV Desa – Padang Pariaman : Di tengah pesona alamnya, Desa Limau Manih di Padang tengah bersiap untuk menyambut gelombang baru pariwisata.
Politeknik Negeri Padang, melalui Program Studi Destinasi Pariwisata, telah mengambil langkah strategis dengan menggelar Pelatihan Sadar Wisata bagi Forum Pemberdayaan Masyarakat setempat. Kegiatan ini, yang dilaksanakan pada 25 September 2024, bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola potensi wisata desa secara berkelanjutan.
Membangun dari Dasar
Ketua tim pengabdian, Sepri Neswardi, S.E.,M.M.,M.Si menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan upaya pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. “Masyarakat adalah ujung tombak pengembangan wisata di Limau Manih. Dengan memberikan pemahaman yang tepat tentang bagaimana mereka bisa berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan menawarkan pengalaman wisata yang otentik. Kami berharap wisata di Limau Manih bisa berkembang secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Mulai dari anggota forum pemberdayaan, pemuda, hingga tokoh masyarakat, semua terlibat aktif dalam kegiatan ini.
Memahami Potensi, Mengelola Sumber Daya
Materi pelatihan dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang potensi wisata Limau Manih. Peserta diajak untuk menggali lebih dalam keindahan alam desa, seperti hamparan perbukitan dan kebun buah-buahan. Selain itu, mereka juga dibekali dengan pengetahuan tentang pengelolaan wisata berbasis lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah yang efektif hingga pelestarian ekosistem.
Menyambut Wisatawan dengan Senyuman
Pelayanan yang ramah dan profesional adalah kunci keberhasilan dalam industri pariwisata. Oleh karena itu, pelatihan juga mencakup modul tentang etika pelayanan wisata. Peserta diajarkan pentingnya menjaga integritas budaya lokal dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Suara dari Masyarakat
Desi, salah satu peserta, mengungkapkan antusiasmenya, “Pelatihan ini membuka mata saya akan potensi desa kami. Saya jadi lebih paham bagaimana cara merawat lingkungan dan menyambut wisatawan dengan baik. Semoga Limau Manih semakin dikenal banyak orang.”
Senada dengan Desi, Ketua Forum Masyarakat Kelurahan, Zulimarni, berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk menjadikan Limau Manih sebagai destinasi wisata unggulan di Kota Padang. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Politeknik Negeri Padang. Dengan bekal ilmu yang baru ini, kami optimis bisa mengembangkan potensi wisata desa kami,” ujarnya.
Melihat Lebih Jauh
Koordinator Program Studi Destinasi Pariwisata, Alfatah Haries, menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. “Pariwisata bukan hanya tentang keuntungan ekonomi, tetapi juga tentang menjaga warisan budaya dan alam untuk generasi mendatang,” tegasnya.
Langkah Maju
Pelatihan ini bukan hanya sebuah acara, tetapi merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang. Politeknik Negeri Padang berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat Limau Manih dalam upaya mengembangkan pariwisata desa.
Adapun anggota dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini antara lain, Alfatah Haries, S.ST.Par., M.Par,
Dr. Emrizal, SE.,MM
Rafidola Mareta Riesa,S.ST.Par.,M.Si dan juga melibatkan mahasiswa Fikri Agustin. Turut juga menghadiri kegiatan ini yaitu Lurah Limau Manih Bapak Muliardi, S.Sos.,M.M dan Ketua LPM Bapak Sudirman.
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.