TVDesa – Boalemo : Dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati dan menjaga tradisi agraris, kelompok Taninantu yang diinisiasi oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo, berhasil menghidupkan kembali budidaya padi ladang di Desa Saritani, Kabupaten Boalemo.
Berkat dukungan dari Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP), kelompok ini telah berhasil mengembangkan lahan demplot sebagai pusat penelitian dan pelestarian padi ladang. Pada tahap awal ini, bibit padi ladang hasil budidaya di lahan demplot telah didistribusikan kepada masyarakat setempat.
Ketua Kelompok Taninantu, Sriyanti Usman, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan tahap awal program ini. “Padi ladang bukan hanya sekadar tanaman pangan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus kita jaga kelestariannya,” ujarnya. Sriyanti berharap, dengan adanya program ini, masyarakat Desa Saritani dapat kembali menikmati hasil panen padi ladang yang berkualitas dan sekaligus menjaga ketahanan pangan lokal.
Antusiasme masyarakat, terutama generasi muda, terhadap program ini sangat tinggi. Ririn, salah satu anggota muda kelompok Taninantu, mengaku baru kali ini melihat langsung proses pertumbuhan padi ladang. “Dulu, saya hanya mendengar cerita dari orang tua tentang padi ladang. Sekarang, saya bisa ikut serta melestarikannya,” ungkap Ririn.
Senada dengan Sriyanti, Franco Bravo Dengo, Sekretaris AJI Gorontalo, menekankan pentingnya menjaga tradisi agraris sebagai bagian dari identitas masyarakat Desa Saritani. “GEF SGP tidak hanya mendukung aspek lingkungan, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News