Home / Kabar Desa

Rabu, 29 September 2021 - 22:14 WIB

Pemantapan Dalam Perencanaan Konvergensi Pencegahan Stunting

016 Arman - Penulis

TV Desa – Pringsewu : Dalam upaya konvergensi pencegahan Stunting pekon Banjarejo kecamatan Banyumas kabupaten pringsewu lampung melakukan Rembug stunting di Balai pekon setempat. 29/09/2021

Menindak lanjuti hasil fokus group diskusi yang sebelumnya telah di lakukan oleh KPM pekon Banjarejo, pada kesempatan ini melakukan rembug stunting guna pemantapan perencanaan tahun 2022. sesuai amanah  mentri desa yang tertuang di Permendes PDTT no 13 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa 2021 untuk pencegahan stunting di desa.

Dalam acara tersebut di hadiri kepala Pekon Banjarejo, Bidan desa, KPM, tokoh pemuda, aparatur desa, pendamping desa, kader posyandu, kader PAUD, PKK, Serta unsur masyarakat lainnya.

Herman selaku kepala pekon membuka serta memberikan arahan terkait pelaksanaan acara rembug stunting, dalam arahan Herman menginginkan, terobosan baru dalam penanganan stunting dan Herman pun siap dalam konvergensi pencegahan stunting di desanya.

Baca Juga |  Petani Desa Karangsari, Kini Mampu Ubah Sampah Menjadi POC

” Pertama dalam persiapan pencegahan stunting kami akan mengumpulkan sasaran stunting terutama anak Stunting, untuk mendata sekaligus memastikan apakah data yang ada sudah benar adanya, setelah itu kami akan membuat gagasan baru, seperti membuat kelas khusus bagi anak stunting serta pemberian PMT atau nutrisi yang akan kita konsultasikan dengan ahli gizi, intinya agar desa lebih fokus dalam pencegahan stunting, dan kami yakin tahun berikutnya Banjarejo akan terbebas dari stunting,” Tegasnya.

Hendra aditia S. Selaku  pendamping desa, Menyampaikan kebijakan, program atau aksi yang di kembangkan Kemendes PDTT dalam rangka konvergensi pencegahan stunting di desa, serta memaparkan peran pemerintah desa dalam konvergensi pencegahan stunting,

Baca Juga |  Mahasiswa UNNES Ajak Ibu-Ibu PKK Bikin Teh Lemon Jahe, Siap Jadi UMKM!

‌”di harapkan Desa mampu menyediakan  data atau kelompok sasaran, desa juga harus membentuk serta pengembangan sekretariat bersama yang berfungsi untuk ruang belajar bersama, seperti RDS, (rumah desa sehat), desa juga harus meningkatkan pelayanan posyandu, PAUD, dan pegiat lainnya, serta menyiapkan dan meningkatkan kapasitas aparatur desa dan KPM melalui pelatihan, baik di lakukan pemerintah desa atau lembaga lainnya, yang terahir desa melakukan pemantauan pelaksanaan program pencegahan stunting, jadi ada lima peran Pemerintah desa dalam konvergensi pencegahan stunting, ” paparnya

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 112 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Wonosunyo Bersatu Bantu Warga Terdampak Angin Kencang

Kabar Desa

Touring Seru, BPD Sipora Jaya Tingkatkan Kapasitas, Belajar dari Desa Tetangga

Kabar Desa

Kolaborasi Desa Dadapan Turunkan Angka Stunting

Kabar Desa

Inovasi Unik: Desa di Trenggalek Gunakan Anjing untuk Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Desa

Desa Dasun Rembang Dinobatkan sebagai Desa Budaya Nasional

Kabar Desa

Antrian Panjang Penerima Bansos di Palupuh Agam, Dana Capai Jutaan Rupiah

Kabar Desa

Wukirsari EcoTech: Dorong Inovasi Desa Melalui Teknologi Digital

Kabar Desa

Dana Desa Berbuah Manis: Pelatihan Tata Boga Dongkrak Ekonomi Warga Sungai Durian