Home / Kabar Pusat

Jumat, 20 Agustus 2021 - 22:08 WIB

Pembangunan Desa Bergeser ke Tangan Warga, Kemendes PDTT Beberkan Empat Tujuan Utama

010 Fandi - Penulis

<em>Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengisi kuliah online Akademi Desa secara virtual, di Kantor Kementerian Desa PDTT, Jakarta, Kamis (19/8). Taufik memaparkan empat hakikat dan tujuan pembangunan desa.</em>

Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengisi kuliah online Akademi Desa secara virtual, di Kantor Kementerian Desa PDTT, Jakarta, Kamis (19/8). Taufik memaparkan empat hakikat dan tujuan pembangunan desa.

TVDesa – Kab. Kubu Raya : Pembangunan desa di Indonesia saat ini mengalami pergeseran paradigma yang signifikan. Jika sebelumnya pemerintah pusat memegang kendali penuh, kini kewenangan semakin didelegasikan kepada masyarakat desa. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid, dalam acara Kuliah Online Akademi Desa pada Kamis (19/08/2021).

Taufik menjelaskan bahwa warga desa kini memiliki otonomi yang lebih besar dalam mengelola dan mengembangkan desanya. “Pemerintah pusat, kabupaten, hingga kecamatan kini lebih berperan sebagai fasilitator dan pembina,” ujarnya.

Baca Juga |  Desa Umba Semarakkan HUT RI ke-79 dengan Lomba Seni Budaya
Empat Tujuan Utama Pembangunan Desa

Dalam kesempatan tersebut, Taufik juga memaparkan empat tujuan utama pembangunan desa yang telah ditetapkan pemerintah. Pertama, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa. Indikator keberhasilannya dapat dilihat dari peningkatan pendapatan per kapita, akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta penurunan angka kemiskinan.

Kedua, meningkatkan pelayanan publik di desa. Taufik menekankan pentingnya menyinergikan pandangan pemerintah pusat dengan aspirasi masyarakat desa. “Setiap desa memiliki karakteristik yang berbeda. Kita harus menghormati nilai-nilai lokal dan adat istiadat yang ada,” jelasnya, mengutip contoh masyarakat Baduy yang memiliki pandangan berbeda terhadap pembangunan.

Baca Juga |  Mentan Amran Desak Percepatan Penyaluran Pupuk Subsidi, Ancam Copot Manajer yang Menghambat

Tujuan ketiga adalah penanggulangan kemiskinan. Pembangunan desa dianggap berhasil jika mampu mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat. Terakhir, menjadikan warga desa sebagai subjek pembangunan. Artinya, warga desa harus aktif terlibat dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan desa.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 60 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Mendes PDT Yandri Susanto Bahas Program Dana Desa dengan Mendagri Tito Karnavian

Kabar Pusat

Program Makan Bergizi Gratis: Peluang Emas Bagi BUMDes dan Solusi Stunting

Kabar Pusat

Kepala Desa Sampaikan Aspirasi Terkait Kemiskinan di Istana, Dorong Program Satu Desa Satu Industri

Kabar Pusat

Kemenko PMK Evaluasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan di Desa

Kabar Pusat

Kemendes PDTT Dorong BUMDes dan Koperasi Siap Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis

Kabar Pusat

Mentan Amran Desak Percepatan Penyaluran Pupuk Subsidi, Ancam Copot Manajer yang Menghambat

Kabar Pusat

Pemerintah Ajak Desa Aktif Tanggulangi Perubahan Iklim

Kabar Pusat

Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa