Home / Kabar Daerah

Kamis, 19 Januari 2023 - 09:55 WIB

Pemcam Pasekan Intensifkan Monitoring Padi, Antisipasi Serangan Hama

Redaksi Jakarta - Penulis

TVDesa – Indramayu : Upaya menjaga produktivitas pertanian terus dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Pasekan. Rabu (18/1/2023), Camat Pasekan, Haryono, bersama dengan jajarannya melakukan monitoring intensif terhadap tanaman padi di Blok 2 Desa Pasekan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah serangan hama yang dapat mengancam hasil panen petani.

Dalam monitoring tersebut, berbagai pihak terkait turut dilibatkan, mulai dari Kuwu Pasekan, Koordinator BPP, Penyuluh Pertanian, hingga petugas jasa pompanisasi. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memastikan efektivitas langkah-langkah pengendalian hama yang dilakukan.

“Kami sangat serius dalam menjaga produktivitas pertanian di Kecamatan Pasekan. Monitoring rutin seperti ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengantisipasi serangan hama yang dapat merusak tanaman padi,” tegas Haryono.

Hama Blas, Kupu-Kupu Putih, dan Tikus Jadi Ancaman

Hama blas, kupu-kupu putih, dan tikus menjadi tiga jenis hama utama yang sering menyerang tanaman padi. Untuk itu, petugas melakukan pemeriksaan secara cermat pada setiap tanaman. Hasilnya, hingga saat ini kondisi tanaman padi di Blok 2 Desa Pasekan terpantau aman dari serangan hama tikus.

Baca Juga |  Nagekeo, Miliki Podenura Jadi Desa Cinta Statistik

“Meskipun demikian, kami tetap waspada dan tidak lengah. Sebagai langkah preventif, UPTD Pertanian bersama BPP telah membagikan obat pembasmi tikus kepada petani,” tambah Haryono.

Edukasi Petani dan Pemberian Obat Pembasmi Tikus

Selain melakukan monitoring, kegiatan edukasi kepada petani juga menjadi bagian penting dari upaya pengendalian hama. Petani diberikan pengetahuan tentang cara mengenali gejala serangan hama, serta langkah-langkah pengendalian yang tepat.

“Dengan memberikan edukasi kepada petani, kami berharap mereka dapat lebih proaktif dalam menjaga tanaman padinya,” ujar Koordinator BPP Kecamatan Pasekan.

Padi Varietas Ciherang Diproyeksikan Panen Maret 2023

Tanaman padi yang menjadi sasaran monitoring kali ini adalah varietas Ciherang yang telah berusia 65 hari. Varietas unggul ini dipilih karena memiliki potensi hasil yang tinggi serta rasa yang enak. Petani di Desa Pasekan memproyeksikan panen padi varietas Ciherang ini akan jatuh pada bulan Maret 2023.

Baca Juga |  "Balanting" ramaikan launching Desa Hulu Banyu sebagai Kampung Pancasila
Swasembada Beras dan Kesejahteraan Petani

Haryono berharap, melalui upaya-upaya yang telah dilakukan, produksi padi di Kecamatan Pasekan dapat terus meningkat. Peningkatan produksi padi tidak hanya akan berkontribusi pada upaya mewujudkan swasembada beras nasional, tetapi juga akan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, petani, dan seluruh pihak terkait, target swasembada beras dapat tercapai,” pungkas Haryono.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 30 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Bupati Nunukan Tekankan Pentingnya Pajak Dana Desa untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Kabar Daerah

Pemkab Madiun Tekankan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa

Kabar Daerah

Pemerintah Kabupaten Banyumas Dorong Perekonomian Desa dengan Hibah Berbasis Kinerja

Kabar Daerah

Sumbar Perkuat Infrastruktur Irigasi, Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Daerah

Lombok Utara Luncurkan Desa Cinta Statistik, Data Akurat untuk Pembangunan

Kabar Daerah

Sumatera Barat Berhasil Entaskan Nagari Sangat Tertinggal

Kabar Daerah

25 Desa di Rejang Lebong Dapat Bonus Rp3 Miliar dari Kemenkeu!

Kabar Daerah

Dari Nagari Duo Koto, Pasaman Barat Berambisi Jadi Pusat Kentang Nasional