Home / Kabar Pusat

Jumat, 13 Desember 2024 - 14:50 WIB

Pemerintah Janjikan Teknologi 5G untuk 44% Desa di Indonesia

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid. Foto: Metrotvnews.com</em>

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid. Foto: Metrotvnews.com

TVDesa – Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana untuk mempersempit kesenjangan digital di 44 persen desa di Indonesia dengan mempercepat eksplorasi penerapan fix wireless atau 5G.

“Oleh karena itu di 2025, Kemkomdigi akan mempercepat eksplorasi penerapan teknologi fix wireless atau 5G,” ujar Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam Indonesia Digital Economy Outlook 2025, Jumat, 13 Desember 2024.

Upaya tersebut, sebagaimana disampaikan Meutya, dilakukan untuk menjawab permasalahan mendasar terkait keterjangkauan infrastruktur digital di Indonesia. Diketahui, bahwa sampai saat ini, koneksi dengan kabel optik fiber baru menjangkau 56 persen desa di seluruh Indonesia.

Baca Juga |  Gus Halim Siapkan Kebumen bebas Kemiskinan Ekstrim di Tahun 2024

Padahal, fasilitas internet sangat penting dan dapat digunakan hampir pada seluruh aspek kehidupan. Contohnya dalam pemerintahan daerah seperti kesehatan pendidikan, hingga pelayanan publik. Kemudian, pembangunan infrastruktur digital untuk menopang pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.

Eksplorasi 5G

Meutya menuturkan, pengadaan teknologi itu akan difokuskan bagi daerah yang tidak beririsan dengan fiber optik, khususnya bagi masyarakat yang memang belum mampu untuk mendapatkan akses internet biasa.

Meutya juga mengeklaim penerapan teknologi itu nantinya juga akan menyediakan internet berkualitas dengan harga affordable, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses internet.

“Ini memang nanti sifatnya internetnya akan jauh lebih murah dengan kualitas yang lebih baik tentunya penerapannya ini diproyeksikan dapat menyediakan internet murah berkualitas untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Meutya.

Baca Juga |  Gandeng ANRI, Mendes PDTT Perkuat Kearsipan di Desa
Sustainable financing

Dalam slide pemaparan, pihaknya tengah melakukan pengkajian dari beberapa hal dalam mempersiapkan infrastruktur tersebut, seperti tax holiday, pusat data berbasis energi hijau, dan implementasi carbon pricing.

“Pengkajian insentif fiskal dan sustainable financing untuk mempercepat investasi menjadi fokus pembangunan infrastruktur digital,” tulis bahan paparan Meutya.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 11 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Pemerintah Pusat Gelar Kick Off & Sosialisasi Inpres No. 9 Tahun 2025 untuk Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Kabar Pusat

“SEPAKAT” MENDES Yandri Susanto & MENAG Nasaruddin Umar, 1 Desa 1 Majelis Taklim

Kabar Pusat

Danantara Indonesia: Strategi Baru Pemerintah untuk Optimalkan BUMN dan Perkuat Peran Global

Kabar Pusat

Temu Nasional Pegiat TBM 2025: Haru, Semangat, dan Asa Baru Literasi Indonesia

Kabar Pusat

Mendes PDT Yandri Susanto Bahas Program Dana Desa dengan Mendagri Tito Karnavian

Kabar Pusat

Program Makan Bergizi Gratis: Peluang Emas Bagi BUMDes dan Solusi Stunting

Kabar Pusat

Kepala Desa Sampaikan Aspirasi Terkait Kemiskinan di Istana, Dorong Program Satu Desa Satu Industri

Kabar Pusat

Kemenko PMK Evaluasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan di Desa