Home / Kabar Daerah

Selasa, 3 September 2024 - 11:04 WIB

Pemkab Mojokerto Genjot Pembangunan Infrastruktur Desa

Redaksi Jakarta - Penulis

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberikan arahan di tengah sosialisasi dan penyaluran BK desa bersifat khusus kepada para kepala desa, di Pendapa Graha Majatama. april 2024 silam (Image courtesy: jprm)

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberikan arahan di tengah sosialisasi dan penyaluran BK desa bersifat khusus kepada para kepala desa, di Pendapa Graha Majatama. april 2024 silam (Image courtesy: jprm)

TVDesa – Mojokerto : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur di tingkat desa. Fokus pembangunan tidak hanya terpaku pada jalan poros utama, namun juga menyasar pada jalan lingkungan dan jalan usaha tani (JUT). Hal ini sejalan dengan penyaluran bantuan keuangan (BK) desa yang terus digencarkan.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Mojokerto, Yurdiansyah, mengungkapkan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur desa ini merupakan salah satu prioritas utama. “Kami terus berupaya agar pencairan dana BK desa dapat segera dilakukan sehingga pemerintah desa dapat langsung merealisasikan proyek-proyek pembangunan,” ujarnya.

Dari total pagu anggaran BK desa sebesar Rp 71,26 miliar, hingga saat ini sudah lebih dari 80% atau sekitar Rp 56,99 miliar yang telah disalurkan. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam penyerapan anggaran. “Kami optimistis, hingga akhir tahun ini pencairan dana BK desa dapat mencapai 90%,” imbuhnya.

Baca Juga |  Rakor Fasilitator Forum Konsultasi Publik (FKP) Regsosek Tingkat Kecamatan Suwawa Selatan
Fokus pada Jalan Lingkungan dan Usaha Tani

Sebagian besar dana BK desa dialokasikan untuk pembangunan jalan lingkungan sebanyak 126 kegiatan dan jalan usaha tani sebanyak 34 kegiatan. Selain itu, ada juga dana yang digunakan untuk pengembangan desa wisata, pujasera, dan kegiatan lainnya.

Yurdiansyah menjelaskan bahwa beberapa faktor menjadi penghambat penyaluran dana BK desa, di antaranya adalah lambatnya pemerintah desa dalam mengajukan proposal pencairan dan belum selesainya pekerjaan tahap satu di beberapa desa.

Jaminan Keamanan untuk Pekerja Proyek

Sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan pekerja proyek swakelola desa, Pemkab Mojokerto telah mewajibkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Iuran BPJS Ketenagakerjaan ini dibebankan pada anggaran proyek dan tidak menjadi beban bagi pekerja.

Baca Juga |  Desa Kepulungan Genjot Pertanian, Jalan Usaha Tani Jadi Prioritas

“Kami ingin memastikan bahwa pekerja proyek swakelola desa mendapatkan perlindungan yang memadai,” tegas Yurdiansyah.

Dampak Positif Pembangunan Infrastruktur Desa

Pembangunan infrastruktur desa diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, memperbaiki sarana dan prasarana umum, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya akses jalan yang baik, diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 2 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

TP PKK Lampung Selatan Kembali Sukseskan Program Bedah Rumah

Kabar Daerah

Sinergi Desa, Kunci Pembangunan Kolaka Timur

Kabar Daerah

Menteri Desa Resmikan PT LKM Artha Desa, Dorong Perekonomian Desa

Kabar Daerah

Disdukcapil Labura Layani Langsung Warga Purworejo dalam Program Bung Desa

Kabar Daerah

Tanah Bumbu Genjot Pengelolaan Sampah Desa, TPS3R Jadi Fokus

Kabar Daerah

Sektor Pertanian Sumbar Makin Subur, Petani Sejahtera

Kabar Daerah

Pemkab Nabire Fasilitasi Kepala Kampung dengan 47 Unit Motor Dinas

Kabar Daerah

Papua Barat Genjot Digitalisasi Kampung, Kader Kampung Jadi Garda Depan