TVDesa – Tanah Datar : Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Ke-40, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggelar acara “Panggung Ekspresi Anak Sumatera Barat Tahun 2024” di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (29/8/2024). Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Sumbar dalam memenuhi hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi diri. “Anak-anak adalah aset bangsa. Mereka harus kita berikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” tegas Mahyeldi.
Anak Nagari Meriahkan Peringatan
Sejumlah kegiatan menarik disajikan dalam acara ini, mulai dari lomba menulis esai, lomba panggung ekspresi, pameran, talkshow parenting, hingga permainan tradisional anak nagari. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi dan mengembangkan minat serta bakat mereka.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sumbar, Herlin Sridiani, menjelaskan bahwa peringatan HAN tahun ini mengusung tema “Panggung Ekspresi Anak Sumatera Barat Tahun 2024” dengan tagline “Kembali Ceria dan Bergembira”. “Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak di Sumatera Barat dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” ujarnya.
Komitmen Bersama untuk Anak
Bupati Tanah Datar, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Inhendri Abas, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Pemprov Sumbar kepada Kabupaten Tanah Datar sebagai tuan rumah penyelenggaraan puncak peringatan HAN Ke-40. “Kami berkomitmen untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Tanah Datar,” ungkapnya.
Peringatan HAN Ke-40 ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak untuk kembali menegaskan komitmen dalam memenuhi hak-hak anak. Pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.