Home / Kabar Daerah

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:03 WIB

Penggiat Sosial Tawarkan Solusi DLHPKPP Padang Pariaman Sambut Baik

Ali Akbar - Penulis

Penggiat Sosial Tawarkan Solusi DLHPKPP Padang Pariaman Sambut Baik, Kamis (13/03/2025) di Parit Malintang. (Foto Dok.: Ali Akbar)

Penggiat Sosial Tawarkan Solusi DLHPKPP Padang Pariaman Sambut Baik, Kamis (13/03/2025) di Parit Malintang. (Foto Dok.: Ali Akbar)

TVDesa – Padang Pariaman : Kabupaten Padang Pariaman, dengan luas wilayah 1.342,266 kilometer persegi, menghadapi permasalahan serius terkait pengelolaan sampah. Dengan dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Padang Olo dan Ladang Laweh, sistem open dumping yang diterapkan menjadi tantangan tersendiri.

Volume Sampah Meningkat, Kesadaran Masyarakat Rendah

Setiap harinya, sekitar 13 ton sampah diangkut ke TPA. Volume sampah yang terus meningkat, terbatasnya pelayanan pengangkutan, serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi faktor utama permasalahan ini.

Penggiat Sosial Ulurkan Tangan, DLHPKPP Buka Pintu Kolaborasi

Menyadari permasalahan ini, tiga penggiat sosial dari KP-MAIN Padang Pariaman dan daurulang.id, yaitu Darfison, Abrar Dt. Ali Basa, dan H. Ali Akbar, mengunjungi Kantor Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DLHPKPP) Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis, 13 Maret 2025.

Baca Juga |  Tingkatkan Kinerja, Bawaslu Pringsewu Adakan Workshop

Kunjungan ini disambut baik oleh Kabid PSLB3 DLHPKPP, Afni Susanti, yang mengungkapkan harapannya agar daurulang.id dan KP-MAIN dapat membantu mengatasi permasalahan sampah. “Kami sangat menyambut dengan senang hati jika daurulang.id dan KP-MAIN mau membantu kami dalam masalah sampah ini,” ujarnya.

12 Kelompok Pengelolaan Bank Sampah Telah Terbentuk

Dedi Junaedi, staf DLHPKPP, menambahkan bahwa saat ini sudah ada 12 kelompok pengelolaan Bank Sampah di Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini menunjukkan adanya upaya dari pemerintah daerah untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Juga |  Serbuan Vaksinasi Massal di Nias Selatan Sasar Pelajar dan Masyarakat Desa

Harapan Tindak Lanjut dan Kolaborasi Lebih Lanjut

Darfison mengharapkan adanya tindak lanjut dari pertemuan ini. “Pertemuan selanjutnya bisa juga melalui Zoom Meeting yang diadakan bersama pak Kadis dan staf atau bahkan bersama pak Bupati,” ungkapnya.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang baik dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Padang Pariaman. Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, penggiat sosial, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 69 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Kesan Masyarak Batas: TNI Selalu Mempunyai Tempat Tersendiri Di Hati Kami

Kabar Daerah

UNAND Jadi Motor Penggerak UMKM Sawit Sumbar Naik Kelas: Inkubasi, Hilirisasi, dan Komersialisasi Jadi Kunci

Kabar Daerah

Listrik Pulau Serasan Mati Terus, DPRD Kepri Gercep Bertemu PLN

Kabar Daerah

Nita Azis Pimpin Garda Terdepan Pengentasan Kemiskinan di Padang Pariaman

Kabar Daerah

BATAS Padang Pariaman Audiensi dengan Bupati, Siap Entaskan Kemiskinan

Kabar Daerah

Perangkat Desa TTU Ajukan Aspirasi ke Bupati: Ini Responsnya!

Kabar Daerah

Bupati Padang Pariaman Dukung Pembangunan Masjid Islamic Center IKAPS

Kabar Daerah

Kepala Desa Serbu Open House Bupati Rembang, Jalin Silaturahmi dan Dukung Visi Misi Daerah