Home / Kabar Desa

Rabu, 17 November 2021 - 15:56 WIB

Pentingnya Laporan Konvergensi Stunting untuk Pencairan Dana Desa

Adi Parmadi - Penulis

TVDesa – Tabanan : Dalam upaya percepatan penurunan stunting, pemerintah terus mengoptimalkan peran kader dan masyarakat. Hal ini terlihat dari rapat koordinasi Kader Pembangunan Manusia (KPM) se-Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, yang digelar pada Rabu (17/11/2021).

Fokus utama rapat ini adalah penguatan kapasitas KPM dalam menyusun laporan konvergensi stunting tingkat desa. Ni Nyoman Tirtawati, TAPM Kabupaten Tabanan, menekankan pentingnya laporan ini sebagai salah satu indikator keberhasilan program pencegahan stunting di tingkat desa.

“Laporan konvergensi ini tidak hanya sekedar laporan, tetapi juga menjadi dasar dalam mengambil kebijakan dan mengalokasikan anggaran untuk program-program pencegahan stunting,” ujar Tirtawati.

Baca Juga |  Dana Desa Bagi Pasien Terpapar Covid-19
Kaitan Laporan Konvergensi dengan Pencairan Dana Desa

Lebih lanjut, Made Adi Parmadi, TAPM Provinsi, menyampaikan bahwa laporan konvergensi stunting menjadi salah satu persyaratan penting dalam pencairan Dana Desa.

“Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222 Tahun 2020 dengan tegas menyebutkan bahwa pencairan Dana Desa tahap 2 dan 3 sangat bergantung pada kelengkapan laporan konvergensi stunting,” tegas Parmadi.

Pentingnya Peran KPM

Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebagai ujung tombak program pencegahan stunting di tingkat desa memiliki peran yang sangat krusial. Mereka bertanggung jawab dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program, serta mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun laporan konvergensi.

Baca Juga |  Tak Mau Kalah dengan Kaum Pria, Emak-emak Wargajaya Gelar Turnamen Sepak Bola

“KPM harus terus meningkatkan kapasitasnya, baik dalam hal pengumpulan data maupun dalam pengoperasian aplikasi pelaporan,” tambah Parmadi.

Untuk mendukung upaya pencegahan stunting, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas data dan informasi terkait stunting. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbarui aplikasi e-HDW ke versi terbaru.

“Dengan data yang akurat dan terkini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dalam mengatasi masalah stunting,” pungkas Parmadi.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 232 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Masyarakat Kampung Edor Kaimana Raup Untung Besar dari Musim Ikan Kembung

Kabar Desa

Desa Sungai Rasau Raih Matching Fund 2024, Berdayakan Masyarakat Kampung Iklim

Kabar Desa

Penyaluran BLT Desa Jambearum Lancar, Warga Sambut dengan Syukur

Kabar Desa

Musrenbangdes Pattiro: Warga Harap Anggaran APBD untuk Realisasikan Pembangunan

Kabar Desa

Warga Karangpelem Gelar Kirab Budaya Meriah Rayakan Hari Jadi ke-103

Kabar Desa

Jembatan Merdeka Resmi Dibuka, Warga 2 Dusun Akhirnya Terhubung

Kabar Desa

Jorong Sopang Selesaikan Renovasi Masjid, Gubernur Sumbar Berkenan Resmikan

Kabar Desa

Nagari Pasia Laweh Gelar Festival Marandang, Lestarikan Warisan Kuliner Minang