TV Desa-Banjarnegara: Bertempat di Masjid Desa Simbang kecamatan Mandiraja Banjarnegara, pada Selasa 16 Juli 2024 pukul 13.00 WIB, Majelis Ta’lim Baiturrohman RT 5 RW 2 menjadi saksi bagi sebuah momen penuh haru saat Muslimat NU desa Simbang mengadakan acara santunan untuk belasan anak yatim piatu.
Kegiatan ini tidak hanya sebuah kewajiban bagi umat Muslim untuk memberikan bantuan, tetapi juga sebagai simbol nyata kepedulian masyarakat terhadap anak-anak yang memerlukan perhatian.
Kegiatan ini semakin mengesankan kesyahduan ketika turut mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto, yang aktif berpartisipasi dalam acara dengan membawa keceriaan dan semangat baru. Kehadiran mahasiswa KKN ini menambah warna dalam kegiatan, menunjukkan bahwa generasi muda juga peduli terhadap isu sosial di masyarakat.
Sebelum kegiatan santunan, acara dibuka dengan pembacaan tahlil dan doa bersama, yang dipimpin oleh Ustadz Ahmad, pengasuh majelis Baiturrohman. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya kita saling memberi.
“Hari ini, bertepatan dengan 10 Muharram, adalah hari yang sangat istimewa bagi anak-anak yatim piatu. Kegiatan santunan ini telah dilaksanakan selama dua tahun berturut-turut, dan alhamdulillah kami berharap semoga tradisi ini dapat terus berlanjut di masa mendatang”
Ustadz Ahmad menekankan pentingnya merawat dan mencintai anak-anak yatim piatu sebagai bagian dari iman dan akhlak yang baik.
“Kita tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga kasih sayang dan perhatian. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial kita” imbuhnya dengan penuh semangat.
Ibu Alimah, Ketua Muslimat NU desa Simbang, juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kolektif untuk menanamkan nilai-nilai empati dalam masyarakat.
“Kami ingin anak-anak yatim piatu merasakan kasih sayang dan perhatian dari kita semua. Semoga melalui kegiatan ini, mereka merasa lebih diperhatikan dan dicintai” ungkapnya.
Kegiatan santunan ini menjadi sebuah harapan baru bagi anak-anak yatim piatu dan masyarakat Desa Simbang, menunjukkan bahwa kepedulian dan solidaritas merupakan tanggung jawab bersama. Semoga kegiatan ini terus berlangsung dan menginspirasi lebih banyak inisiatif serupa di masa yang akan datang.

Suka baca , sastra dan berdesa
Berdesa sepenuh rasa dengan segala upaya untuk Indonesia bahagia