Home / Kabar Daerah

Senin, 25 September 2023 - 21:02 WIB

Penyaluran Dana Desa di Jatim Capai 80,54 Persen, BLT Juga Tersalurkan Signifikan

#Dian Purnama Putra - Penulis

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (25/9/2023). (Image courtesy: ANTARA)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) berbincang dengan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (25/9/2023). (Image courtesy: ANTARA)

TVDesa – Surabaya : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan kabar baik terkait penyaluran Dana Desa di wilayahnya. Hingga akhir September 2023, realisasi penyaluran dana yang diperuntukkan bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa telah mencapai 80,54 persen.

Dilansir dari ANTARA, Khofifah menjelaskan bahwa dari total alokasi Dana Desa sebesar Rp7,9 triliun pada tahun 2023, sebesar Rp6,4 triliun telah berhasil disalurkan kepada 7.719 desa di Jawa Timur. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam mempercepat penyaluran dana desa agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tingkat desa.

Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Dana Desa yang disalurkan tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa, tetapi juga diprioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang menjadi fokus adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Hingga akhir September, penyaluran BLT Dana Desa telah mencapai 70,87 persen dari total alokasi sebesar Rp1,109 triliun.

Baca Juga |  Pemkab Flotim Sosialisasikan KIM di Desa Adobala, Tingkatkan Akses Informasi Masyarakat

BLT Dana Desa ini telah disalurkan kepada 308.155 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh desa di Jawa Timur. Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama yang terdampak pandemi dan kondisi ekonomi yang sulit.

Kendala dan Solusi

Meskipun penyaluran Dana Desa di Jawa Timur berjalan dengan baik, terdapat beberapa kendala yang ditemui di beberapa desa. Beberapa desa tidak dapat menyalurkan Dana Desa karena adanya penggabungan desa atau keterlambatan pengajuan penyaluran. Selain itu, ada juga desa yang tidak dapat menyalurkan BLT Dana Desa karena tidak adanya Keluarga Penerima Manfaat yang memenuhi kriteria.

Baca Juga |  Musdessus Taja Raya II Tetapkan 116 KPM Penerima BLT DD Tahun 2022

Terkait kendala tersebut, pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi agar seluruh desa dapat memanfaatkan Dana Desa secara optimal. Koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai kendala yang ada.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Fakfak Segera Miliki Kampung-Kampung Baru!

Kabar Daerah

Bupati Lima Puluh Kota Sambangi Petani, Dengar Keluh Kesah Langsung

Kabar Daerah

BLT Desa di Pasaman Tepat Sasaran, Bupati Apresiasi Kinerja Nagari

Kabar Daerah

Demak Beri Apresiasi Desa Waskita Tanpa Cidera, Dorong Transparansi Keuangan

Kabar Daerah

Perhutanan Sosial di Sumbar, Kunci Kesejahteraan Nagari

Kabar Daerah

Sumbar Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tingkat Nagari

Kabar Daerah

Penguatan Pemerintahan Desa di Ambon, P3PD Jadi Solusi

Kabar Daerah

116 Desa di Bireuen Raih Insentif Kinerja, Dana Desa Capai Miliar Rupiah