TVDesa – Flores Timur : Bayangkan ratusan bayi penyu mungil merangkak pelan menuju samudra lepas. Momen mengharukan ini terjadi di Pantai Kecamatan Solor Selatan, Flores Timur. Semua berkat kerja keras Pokmaswas Jalur Gaza Desa Sulengwaseng yang tak kenal lelah menjaga kelestarian penyu.
“Ini bukan sekadar melepas tukik, tapi juga menjaga rumah kita bersama,” ujar Mus Melur, Ketua Pokmaswas Jalur Gaza, penuh semangat.
Setiap tahunnya, Pokmaswas Jalur Gaza rutin menyelamatkan telur-telur penyu yang terancam punah. Telur-telur ini kemudian dipindahkan ke tempat yang aman dan dijaga ketat dari predator seperti burung gagak. Setelah menetas, para tukik kecil ini siap dilepasliarkan ke habitat aslinya.
“Perjuangan kami tidak mudah. Kami harus berjaga-jaga siang dan malam untuk melindungi telur-telur penyu,” tambah Mus.
Kenapa sih penyu itu penting banget sampai harus dijaga sedemikian rupa? Selain punya bentuk yang unik dan menggemaskan, penyu juga punya peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Penyu membantu menjaga terumbu karang tetap sehat dengan memakan ubur-ubur. Selain itu, penyu juga bisa menjadi indikator kesehatan lingkungan.
Upaya pelestarian penyu yang dilakukan Pokmaswas Jalur Gaza tidak sia-sia. Sejak tahun 2018, mereka telah berhasil melepasliarkan lebih dari 10.000 tukik. Prestasi ini tentu saja tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat.
“Kami berharap semakin banyak orang yang peduli dengan kelestarian penyu. Mari kita jaga bersama rumah kita, laut,” ajak Mus.
Bagaimana cara kamu ikut berkontribusi?
Jangan membeli produk turunan penyu seperti cangkang atau daging penyu.
Hindari membuang sampah sembarangan di pantai, karena sampah bisa membahayakan penyu.
Sebarkan informasi tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu kepada teman dan keluarga.
Jika menemukan telur penyu, segera laporkan ke pihak yang berwenang.
Yuk, jadi bagian dari generasi penjaga laut!
Team Admin TV Desa News – Jakarta