TVDesa – Padang : Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Datuak Marajo, menekankan pentingnya peran ahli teknik hidraulik dalam upaya mewujudkan provinsi ini sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Menurutnya, pengelolaan sumber daya air yang efektif menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan produksi pangan sekaligus mengurangi risiko bencana.
Hal ini disampaikan Mahyeldi saat menghadiri pengukuhan pengurus Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Cabang Sumbar periode 2023-2026. Kehadiran HATHI dinilai sangat strategis, terutama setelah bencana banjir lahar dingin dan galodo yang melanda Sumbar beberapa waktu lalu.
“Kejadian bencana ini menuntut kita untuk melakukan kajian mendalam dan mencari solusi jangka panjang. Para ahli teknik hidraulik memiliki peran penting dalam upaya mitigasi bencana,” ujar Mahyeldi.
HATHI Sumbar Siap Berkontribusi
Sementara itu, Ketua HATHI Cabang Sumbar yang baru, Muhammad Dian Alma’ruf, menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor sumber daya air di Sumbar. Beberapa program kerja yang akan dilakukan antara lain konsolidasi organisasi, penataan sistem administrasi, sosialisasi, dan sertifikasi bagi para ahli teknik hidraulik.
“Kami juga akan fokus pada upaya untuk meningkatkan jumlah anggota yang terregistrasi dan bersertifikat. Ini penting agar HATHI dapat semakin diakui secara nasional bahkan internasional,” kata Dian.
Tantangan dan Harapan
Sekretaris Umum HATHI, M. Adek Rizaldi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini jumlah anggota HATHI telah mencapai 9.919 orang, namun baru sebagian kecil yang terregistrasi dan bersertifikat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi profesi ini.
“Kami berharap pengurus HATHI Sumbar dapat segera menyusun program kerja yang rinci dan realistis untuk mengatasi tantangan tersebut,” pungkas Adek.