TVDesa – Palangka Raya : Percepatan pembangunan desa di Kalimantan Tengah terus digalakkan. Pemerintah pusat dan daerah telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Namun, keberhasilan pembangunan ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi.
Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Tengah, Murtadho Bishri, menyampaikan bahwa pembangunan desa membutuhkan koordinasi yang baik antarinstansi. “Semua masalah kawasan pedesaan harus ditangani dengan baik dan lebih terarah,” ujarnya saat diwawancarai RRI di Palangka Raya.
Selain itu, Murtadho menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pembangunan desa. “Dukungan sistem dan manajerial serta motivasi yang kuat dari kalangan perguruan tinggi sangat penting. Dengan kemampuan intelektualitas yang baik, perguruan tinggi bisa memberikan pembelajaran administrasi dan pemerintahan yang lebih efektif,” jelasnya.
Perguruan tinggi juga diharapkan dapat membantu meningkatkan nilai tambah produk-produk desa. “Kalangan perguruan tinggi bisa memberikan masukan tentang metode dan pola pemasaran produk apapun yang dihasilkan masyarakat desa agar bisa terjual dan menguntungkan,” tambah Murtadho.
Potensi Desa yang Belum Tergarap
Murtadho mengungkapkan bahwa banyak potensi desa di Kalimantan Tengah yang belum tergarap secara maksimal. “Kehadiran kalangan perguruan tinggi diharapkan mampu mengolah potensi kawasan pedesaan seperti berbagai produk kerajinan dan hasil pertanian menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi,” ujarnya.
Dengan demikian, diharapkan perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat desa, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi angka kemiskinan.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News