TV Desa – Ngawi : Masa pandemi covid-19 dan perpanjangan PPKM level-4 yang tidak jelas kapan berakhirnya, tidak membuat surut niat dan semangat ibu-ibu Jamaah Yasin Muslimat Nurul Hidayah Desa Brangol Kecamatan Karangjati, Ngawi untuk memberikan santunan terhadap anak yatim dan dhuafa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Masjid Nurul Hidayah, Minggu (22/08/21).
Ketua panitia Majelis ta’lim dalam santunan anak yatim dan dhuafa, Nurzaini mengatakan, “Alhamdulliah pemberian santunan terhadap anak yatim dan dhuafa yang diselenggarakan di masjid Nurul Hidayah untuk pertama kali berlangsung lancar dan prokes, masyarakat sangat antusias memberikan sumbangan baik finansial dan material semoga tahun depan bisa di laksanakan kembali.” terang Nurzaini.
Tujuan diadakan kegiatan ini untuk memotifasi anggota jamaah pengajian dan masyarakat secara umum untuk terus berbagi. “Tak perlu nunggu kaya untuk berbagi,” lanjut Nurzaini.
Pada kesempatan itu, tokoh agama Masjid Nurul Hidayah, ustadz Nurwakhid dalam tauziahnya berpesan agar bersabar dalam menghadapi pendemi yang melanda kita semua dan mengibaratkan bahwa
“Dunia itu hanya berlangsung tiga hari saja, Kemarin, yang tidak akan terulang. Besok, yang belum tentu menemuinya. Dan hari ini, tempat menabung amalan – amalan kita, Sangat singkat, sehingga menjadikan kita wajib untuk memanfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya demi menggapai suatu tujuan utama dari hidup kita, yaitu mencari Ridho Allah SWT dengan memperbanyak beribadah kepada Nya dan menjauhi segala larangan Nya.” tandasnya
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh agama di Desa Brangol, Takmir Masjid, Pengurus Jamaah Yasin dan anggota serta diikuti oleh 6 anak yatim dan 13 kaum dhuafa.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa yang di pimpin oleh Bapak Sukidin dengan mendoakan arwah para pahlawan setelah pemberian santunan, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.

Basuki atau biasa dipanggil Mas Abbas adalah seorang Sekretatis Desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, belajar menjadi penulis tentang Desa agar orang mencintai Desa.