Home / Kabar Desa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 15:57 WIB

Petani Jejangkit Muara Andalkan Matahari untuk Keringkan Benih Padi

Redaksi Jakarta - Penulis

Petani Jejangkit Muara sebagian sudah menjemur benih padi di halaman rumah saat terik matahari, Sabtu (24/8/2024). (Image courtesy:  BanjarmasinPost.co.id )

Petani Jejangkit Muara sebagian sudah menjemur benih padi di halaman rumah saat terik matahari, Sabtu (24/8/2024). (Image courtesy: BanjarmasinPost.co.id )

TVDesa – Muara Baritokuala : Petani di Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Muara Baritokuala, saat ini tengah sibuk mengeringkan gabah padi hasil panen. Berbeda dengan kebanyakan petani yang langsung menjual hasil panennya, para petani di desa ini memiliki tujuan khusus, yakni menghasilkan benih padi berkualitas untuk ditanam kembali pada musim tanam berikutnya.

Salah satu petani yang tengah mengeringkan gabah, Fendi, mengungkapkan bahwa ia telah menjemur padi selama satu pekan terakhir di halaman rumahnya. “Gabah ini bukan untuk dijual, melainkan untuk dijadikan benih,” ujarnya, Sabtu (24/8/2024).

Baca Juga |  Pemdes Bulusari Gerak Cepat Respon Keluhan Pencemaran Sungai

Fendi menjelaskan bahwa padi yang dipilih untuk dijadikan benih memiliki kualitas yang sangat baik. Kandungan air dalam bulir padi cukup rendah sehingga menghasilkan bulir yang padat dan berkualitas. “Bulir yang padat ini sangat penting untuk menghasilkan bibit yang sehat dan kuat,” tambahnya.

Proses pengeringan padi dilakukan secara tradisional, yakni dengan memanfaatkan panas matahari. Para petani di desa ini belum memiliki alat pengering padi modern, seperti mesin pengering. Mereka hanya mengandalkan terik matahari untuk mengeringkan gabah.

“Kami menjemur padi di halaman rumah karena tidak memiliki alas jemur khusus. Panas matahari sangat membantu dalam proses pengeringan ini,” kata Fendi.

Baca Juga |  Karang Taruna Desa Jatimulyo Gelar Aksi Donor Darah

Setelah dikeringkan, gabah akan dibawa ke Balai Benih Padi untuk dilakukan pemeriksaan kualitas. Jika dinyatakan layak, gabah akan dikemas dalam kemasan 10 kilogram dan dijual kepada petani lainnya. Namun, jika kualitasnya tidak memenuhi standar, gabah akan digiling menjadi beras untuk konsumsi.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 4 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Donat Manis Jadi Jembatan Ekonomi Ibu-ibu Kampung di Deiyai

Kabar Desa

Musyawarah Desa di Kambuno Bahas Tiga Agenda Penting untuk 2024 dan 2025

Kabar Desa

Desa Bincau Gencarkan Pengamanan Aset Desa

Kabar Desa

Desa Mekar Sari Luncurkan Program Lubuk Larangan untuk Lestarikan Sungai Bina Marga

Kabar Desa

Satar Tesem, Desa di Manggarai Timur Sukses Atasi Stunting dengan Pendekatan Holistik

Kabar Desa

Posyandu Jiwa Sumber Waras: Langkah Nyata Peduli Kesehatan Mental

Kabar Desa

Babinsa Bengkayang Awasi Langsung Pembangunan Desa, Dana Desa Amankah?

Kabar Desa

Karangpelem Rayakan Ultah ke-103, Bongkar Sejarah Keren Lewat Kirab Budaya!