TVDesa – Muara Baritokuala : Petani di Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Muara Baritokuala, saat ini tengah sibuk mengeringkan gabah padi hasil panen. Berbeda dengan kebanyakan petani yang langsung menjual hasil panennya, para petani di desa ini memiliki tujuan khusus, yakni menghasilkan benih padi berkualitas untuk ditanam kembali pada musim tanam berikutnya.
Salah satu petani yang tengah mengeringkan gabah, Fendi, mengungkapkan bahwa ia telah menjemur padi selama satu pekan terakhir di halaman rumahnya. “Gabah ini bukan untuk dijual, melainkan untuk dijadikan benih,” ujarnya, Sabtu (24/8/2024).
Fendi menjelaskan bahwa padi yang dipilih untuk dijadikan benih memiliki kualitas yang sangat baik. Kandungan air dalam bulir padi cukup rendah sehingga menghasilkan bulir yang padat dan berkualitas. “Bulir yang padat ini sangat penting untuk menghasilkan bibit yang sehat dan kuat,” tambahnya.
Proses pengeringan padi dilakukan secara tradisional, yakni dengan memanfaatkan panas matahari. Para petani di desa ini belum memiliki alat pengering padi modern, seperti mesin pengering. Mereka hanya mengandalkan terik matahari untuk mengeringkan gabah.
“Kami menjemur padi di halaman rumah karena tidak memiliki alas jemur khusus. Panas matahari sangat membantu dalam proses pengeringan ini,” kata Fendi.
Setelah dikeringkan, gabah akan dibawa ke Balai Benih Padi untuk dilakukan pemeriksaan kualitas. Jika dinyatakan layak, gabah akan dikemas dalam kemasan 10 kilogram dan dijual kepada petani lainnya. Namun, jika kualitasnya tidak memenuhi standar, gabah akan digiling menjadi beras untuk konsumsi.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News