TVDesa – Kabupaten Malang: Krisis pupuk yang melanda sektor pertanian beberapa tahun terakhir ini menjadi momok menakutkan bagi para petani, termasuk petani jeruk di Desa Pandansari. Namun, di tengah kesulitan, seorang petani bernama Supriyanto menemukan solusi cerdas: memanfaatkan pupuk organik cair dari ikan laut.
Supriyanto mengungkapkan bahwa pupuk organik ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan hasil yang menggembirakan. “Pupuk organik dari ikan laut ini harganya terjangkau, tapi kualitasnya jangan ditanya. Tanaman jeruk saya jadi lebih subur dan berbuah lebat,” ujarnya.
.
Kenapa Pupuk Organik Ikan Laut?
Pupuk organik cair dari ikan laut kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain itu, kandungan organiknya juga membantu memperbaiki struktur tanah, sehingga air dan udara dapat lebih mudah masuk ke akar tanaman.
“Yang paling saya suka, pupuk ini bisa meningkatkan kekebalan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit,” tambah Supriyanto.
Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan
Bagi petani jeruk, penggunaan pupuk organik ini membawa angin segar. Selain lebih hemat di kantong, pupuk organik juga lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia. Dengan menggunakan pupuk organik, petani tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan pupuk organik, kita tidak perlu khawatir mencemari tanah dan air,” ujar Supriyanto.
Keberhasilan Supriyanto dalam menggunakan pupuk organik ikan laut membuka peluang besar bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di daerah lain. Banyak petani yang mulai tertarik untuk mencoba pupuk organik ini sebagai alternatif pupuk kimia.
Lahir di Kab Malang, selatan