TVDesa –Muna Barat : Aneka jajanan khas daerah Muna Barat, mulai dari kabuto, kambuse, katumbu, kambewe, kasoami, kadada katembe, kaparende, tunuha, cucur, lapa-lapa dan kasoso, tersedia di pasar kuliner desa Lindo kecamatan Wadaga.
“Kita punya banyak makanan tradisional, dengan pasar ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengenalkan kembali kuliner khas didaerah,“ jelas Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Dr Bahri, saat mengunjungi pasar tradisional bersama para OPD, Camat dan Kepala Desa, Selasa (11/7/23).
Pasar tradisional dibuka setiap hari sejak sore hingga malam hari itu letaknya tidak jauh dari perbatasan Mubar dan Muna, melibatkan para pedagang yang berasal dari desa Lindo. Bahri mengaku bangga dengan kreativitas yang dilakukan pedagang yang didominasi ibu-ibu yang telah mampu membuat panganan lokal.
Bahri juga mengajak masyarakat Mubar untuk berkunjung ke pasar ini, karena menu makanan tradisional yang disajikan menawarkan citarasa yang berbeda dari beragam menu yang sering dinikmati dirumah.
“Kalau pengen makanan tradisional, kesini aja. Jangan jauh-jauh. Menunya juga lengkap dan enak,” ajaknya.
Terakhir, Bahri berharap pasar ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Terlebih dengan banyaknya dukungan pemerintah untuk memajukan UMKM di Bumi Laworoku.
“Kita juga memastikan apa yang telah disajikan oleh UMKM kuliner lokal ini benar-benar dapat meningkatkan penghasilannya dan pemerintah hadir untuk mereka,” pungkas Bahri.
Sebelum bertolak di kediamannya, Bahri juga membagikan satu karung beras berukuran kecil pada setiap pedagang dan warga di pasar tersebut dan hal itu disambut antusias oleh warga.
Sementara Kepala Desa Lindo, Armaya, mengungkapkan terimakasihnya atas kunjungan Pj Bupati Mubar di desanya. Armaya berharap, kedatangan Pj bupati bersama pejabat akan membawa pengaruh positif bagi pedagang dan masyarakat di desanya.
Penulis bekerja sebagai Koordinator TPP P3MD Kab. Muna Barat dan Sebagai Jurnalis TV Desa, Desa Merdeka,