TVDesa – Semarang : Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa (PKAD) tahun 2024 di Jawa Tengah kembali memecahkan rekor. Dengan melibatkan 4.841 desa dari 23 kabupaten, pelatihan ini dinobatkan sebagai yang terbesar di Indonesia. Pembukaan simbolis oleh Dirjen Bina Pemdes, Dr. La Ode Ahmad P. Bolombo, di Hotel MG Setos Semarang pada Kamis (22/8) semakin menegaskan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas pemerintahan desa.
Perbandingan Skala dan Tantangan
Jika dibandingkan dengan pelatihan serupa di provinsi lain, PKAD Jawa Tengah memiliki skala yang jauh lebih besar. Jumlah desa yang terlibat dan cakupan materinya menjadikan program ini sebagai rujukan nasional. Namun, di balik kesuksesannya, terdapat sejumlah tantangan unik yang harus diatasi.
Salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan penceramah. Permintaan yang tinggi terhadap narasumber ahli di berbagai bidang membuat penyelenggara harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan pelatihan. Selain itu, perubahan jadwal mendadak dan dinamika desa yang terus berkembang juga menjadi kendala tersendiri.
Upaya Mencari Solusi
Untuk mengatasi tantangan tersebut, tim penyelenggara dari RMC P3PD Jateng dan Dispermadesdukcapil Jateng telah melakukan berbagai upaya inovatif. Mereka melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pejabat eselon tiga, sebagai narasumber. Koordinasi intensif dengan pemerintah kabupaten juga dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pelatihan.
“Kami berharap ke depannya, ada solusi yang lebih sistematis terkait ketersediaan penceramah,” ujar Pak Dade, Tenaga Ahli pelatihan P3PD Jateng. “Mungkin bisa dibuat semacam bank data narasumber yang terintegrasi dengan sistem pelatihan.”
Pelaksanaan PKAD Jawa Tengah yang sukses memiliki implikasi yang luas bagi pembangunan desa. Dengan peningkatan kapasitas aparatur desa, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan, serta mendorong inovasi dan kreativitas dalam pembangunan desa.
Pegiat SDGs Desa 082