Home / Kabar Desa

Selasa, 30 Juli 2024 - 21:23 WIB

Plososari, Desa Kreatif yang Makin Kinclong

@ADMIN 1 - Penulis

Kadisperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah bersama Pemdes Plososari dan mahasiswa STIE Al-Anwar menggelar seminar kepada pelaku UMKM, Senin (29/7). (Image courtesy : Radar Mojokerto)

Kadisperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah bersama Pemdes Plososari dan mahasiswa STIE Al-Anwar menggelar seminar kepada pelaku UMKM, Senin (29/7). (Image courtesy : Radar Mojokerto)

TVDesa – Mojokerto : Bosan dengan produk-produk yang itu-itu saja? Yuk, cobain produk UMKM dari Desa Plososari! Desa yang terletak di Kecamatan Puri, Mojokerto ini lagi serius banget ngembangin potensi UMKM-nya, lho.

Dengan kolaborasi bareng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto dan mahasiswa STIE Al-Anwar, Desa Plososari baru aja ngadain seminar digital marketing. Tujuannya? Biar para pelaku UMKM di desa ini bisa go online dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Kepala Desa Plososari, Ahmad Rifai, bilang kalau seminar ini penting banget buat UMKM di desanya. “Dengan belajar digital marketing, produk UMKM kita bisa dikenal banyak orang, bahkan sampai ke luar daerah,” ujarnya.

Seminar ini sukses banget lho, soalnya ada sekitar 50 pelaku UMKM yang ikut. Mereka berasal dari berbagai bidang, mulai dari kuliner, kerajinan, sampai jasa. Bayangkan, seberapa banyak potensi yang bisa digali dari desa ini!

Baca Juga |  Bahasa Dewa Kedang Ipil Berpotensi Jadi Warisan Budaya Dunia

Salah satu peserta seminar, Bu Ani, pemilik usaha keripik singkong, mengaku senang banget bisa ikut. “Saya jadi tahu gimana caranya promosi produk di media sosial. Semoga dagangan saya makin laris,” ucapnya semangat.

Selain belajar digital marketing, para peserta juga dapat informasi tentang legalitas usaha. Soalnya, enggak semua pelaku UMKM di Desa Plososari punya izin usaha yang lengkap. Nah, berkat kerjasama dengan Disperindag, masalah ini bisa segera diselesaikan.

Iwan Abdillah, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, juga turut hadir dalam acara ini. Ia sangat mengapresiasi inisiatif Desa Plososari. “Dengan adanya seminar ini, kita harapkan UMKM di Desa Plososari bisa semakin berkembang dan mandiri,” ujarnya.

Baca Juga |  Bangun RTLH Pakai Dana Desa, Ini Penjelasan Kades Lubuk Karet

Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam seminar ini adalah aplikasi Tumbas. Aplikasi ini merupakan marketplace lokal yang bisa digunakan untuk memasarkan produk UMKM. Dengan begitu, produk-produk UMKM Desa Plososari bisa diakses oleh masyarakat lebih luas.

Apa yang membuat program ini sukses? Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah desa, dinas terkait, perguruan tinggi, dan pelaku UMKM. Dengan bekerja sama, mereka bisa mengatasi berbagai kendala yang dihadapi oleh UMKM, mulai dari masalah pemasaran hingga legalitas usaha.

Kisah sukses Desa Plososari ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Dengan sedikit kreativitas dan kerja sama, potensi UMKM di desa bisa dikembangkan dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.

 

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 13 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Desa Ekonomi Kreatif Katapiang Resmi Diluncurkan, Pariwisata Pantai Panjang Berjaya

Kabar Desa

Sosialisasi Anti Narkoba Tahun 2024 di Desa Pantadewa

Kabar Desa

Tempeh Tengah Bersinar: Juara 3 Lomba Kampung Resik Lumajang

Kabar Desa

Desa Sidang Kurnia Agung Sukses Bangun Jalan Rabat Beton, Tingkatkan Aksesibilitas Warga

Kabar Desa

PALI Bersatu Lawan Narkoba: Sosialisasi Desa Bersih Narkoba di Tanah Abang Jaya

Kabar Desa

Kreman Sambut Perangkat Desa Baru, Siap Layani Masyarakat

Kabar Desa

Diskusi Pengelolaan Hutan di Desa Tambakasri

Kabar Desa

Karang Taruna Kudu Gantiang Barat Sukses Ciptakan Pengusaha Muda VCO