TVDesa – Kudus : Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77, Polres Kudus menggelar berbagai kegiatan sosial, salah satunya adalah memberikan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar area Makam Sunan Muria. Bantuan berupa dua gerobak UMKM diharapkan dapat meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar para pelaku usaha.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” ujar AKBP Dydit.
Selain bantuan gerobak, Polres Kudus juga melakukan revitalisasi tempat ibadah di sekitar Makam Sunan Muria. Revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Mengapa UMKM Menjadi Fokus?
UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini menyerap banyak tenaga kerja dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, UMKM seringkali menghadapi berbagai kendala, seperti akses permodalan yang terbatas dan minimnya pengetahuan tentang pemasaran.
Dengan memberikan bantuan gerobak, Polres Kudus berharap dapat membantu para pelaku UMKM mengatasi beberapa kendala tersebut. Gerobak dapat digunakan sebagai sarana untuk berjualan di berbagai tempat, sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan.
Dampak Positif dari Bantuan Polres Kudus
Bantuan yang diberikan oleh Polres Kudus diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku UMKM dan masyarakat sekitar, antara lain:
- Meningkatkan pendapatan: Dengan adanya gerobak, para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan.
- Memperkuat ekonomi lokal: Pertumbuhan UMKM akan berdampak positif pada perekonomian daerah secara keseluruhan.
- Menciptakan lapangan kerja: Berkembangnya UMKM akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Harapan kita dengan interaksi dengan masyarakat, anggota kami bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Kemudian tentunya kita bisa lebih empati dan juga kerja lebih baik karena masyarakat sangat membutuhkan kehadiran aparat, pemerintah dan kepolisian,” pungkasnya.
Nobody Perfect
and I am Nobody