TV Desa – Ngawi : Pos Gizi “Cermat” Cerdas Manis dan Sehat adalah wadah masyarakat untuk belajar dan menjadi pembelajar gizi dalam Gerakan Masyarakat Peduli Stunting. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan inovatif, mengatasi balita gizi buruk dan mensukseskan program pemerintah dalam menanggulangi Stunting. Pos Gizi di Desa Brangol Kecamatan Karangjati dilaksanakan di rumah Kepala Desa Brangol, Kamis (07/10/21).
Sudah beberapa tahun terakhir ini kegiatan pos gizi rutin dilaksanakan. Dan untuk kegiatan pos gizi tahun ini dilaksanakan selama 10 hari berturut-turut, yang dimulai pada tanggal 06 Oktober sampai dengan tanggal 16 Oktober 2021. Sejumlah 35 balita, mengikuti kegiatan pos gizi tahun ini.
Kegiatan dalam Pos Gizi meliputi edukasi, praktek dan kemandirian gizi Masyarakat. Di Pos Gizi masyarakat mendapat pemahaman dan pengetahuan mengenai informasi kesehatan, terutama mengenai pentingnya menjaga gizi seimbang untuk menghindari stunting. Selain itu para pasien bayi, balita, dan ibu hamil dengan energi kronis (KEK) akan dikumpulkan dan diberikan makanan bergizi.
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya penimbangan berat badan, praktek memasak yang dikakukan oleh kader dan ibu balita, edukasi pola memberikan makanan balita, diskusi pendidikan gizi tumbuh kembang dengan masalah kesehatan lainnya.Pengisian absensi menggunakan metode gambar biar lucu dan menarik minat anak, membuat permainan kertas lipat dan bermain balon. Selain itu di Pos Gizi dilakukan evaluasi pencatatan porsi makan yang dihabiskan oleh balita. dan dilakukan edukasi PHBS.
Kepala Desa Brangol Harun Alrasyid, SE. mengungkapkan kegiatan ini dibiayai oleh dana desa sebagai stimulan masyarakat supaya tahu, mau dan mampu membuat menu sehat, memberi perhatian tentang pola asuh kepada anaknya serta menjadi generasi sehat, generasi Emas di Desa Brangol di masa yang akan datang.
“Kegiatan ini sudah berjalan berkali-kali bahkan awal kegiatan Pos Gizi Desa ini didirikan secara swadaya masyarakat, dengan dibantu tim penggerak gizi dan bidan desa, serta dibina Puskesmas Karangjati, dan akan menjadi agenda rutin untuk melaksanakan Pos Gizi Peduli setiap tahunnya.” terang Harun Alrasyid, SE.
Basuki atau biasa dipanggil Mas Abbas adalah seorang Sekretatis Desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, belajar menjadi penulis tentang Desa agar orang mencintai Desa.