Home / Kabar Pusat

Jumat, 20 September 2024 - 08:21 WIB

Puluhan Kepala Desa Indonesia Belajar dari China untuk Optimalkan Dana Desa

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Sebanyak 12 orang kepala desa dari berbagai wilayah tanah air berfoto bersama setelah melakukan audiensi dengan Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan China (Ministry of Agricultre and Rural Affairs atau MARA) dalam kegiatan ">

Sebanyak 12 orang kepala desa dari berbagai wilayah tanah air berfoto bersama setelah melakukan audiensi dengan Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan China (Ministry of Agricultre and Rural Affairs atau MARA) dalam kegiatan "Benchmarking Batch 4" pada 18-28 September 2024 di Beijing, China pada Kamis (19/9) (Image courtesy: ANTARA)

TVDesa – Jakarta : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendorong kepala desa di Indonesia untuk belajar dari praktik terbaik pengelolaan desa di China. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan pemanfaatan dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dalam kunjungan kerja ke China pada 18-28 September 2024, sebanyak 12 kepala desa dari berbagai daerah di Indonesia berkesempatan melihat langsung bagaimana desa-desa di Negeri Tirai Bambu mengelola sumber daya dan mengembangkan perekonomian desa. Kegiatan benchmarking ini merupakan bagian dari upaya Kemendes PDTT untuk meningkatkan kapasitas kepala desa dalam mengelola desa.

Dana Desa untuk Produksi

Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes PDTT, Danton Ginting Munthe, berharap kepala desa Indonesia dapat terinspirasi dari praktik-praktik baik di China. “Salah satu pendapatan desa itu adalah dari dana desa, dan contoh baik dari sini (China) bisa diterapkan di desa di Indonesia,” ujarnya.

Danton menekankan pentingnya memanfaatkan dana desa untuk kegiatan produktif seperti yang banyak dilakukan di desa-desa China. Dengan demikian, dana desa tidak hanya digunakan untuk infrastruktur, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas masyarakat desa dan membuka peluang usaha baru.

Baca Juga |  Wapres Ma'ruf Amin Minta 25 Kabupaten Tertinggal Terentaskan di 2024
Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes PDTT Danton Ginting Munthe di Beijing, China, Kamis (19/9). (Image courtesy: ANTARA)
Dukungan Pemerintah dan Pendamping Desa

Pemerintah melalui Kemendes PDTT telah mengalokasikan dana desa yang cukup besar setiap tahunnya. Pada tahun 2024, anggaran dana desa mencapai Rp71 triliun. Selain itu, pemerintah juga menyediakan pendamping desa untuk membantu kepala desa dalam mengelola dana desa secara efektif.

Tenaga ahli Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDTT, Andrey Inkhsan Lubis, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 34.000 pendamping desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Para pendamping ini bertugas memberikan pelatihan, bimbingan, dan dukungan teknis kepada kepala desa.

Peluang Belajar dari China

China memiliki pengalaman panjang dalam mengembangkan desa-desa. Negara ini telah berhasil meningkatkan produktivitas pertanian, mengembangkan industri rumahan, dan menciptakan desa-desa wisata yang menarik.

Baca Juga |  Kinerja Unggul, 30 Desa di Mukomuko Berhak Dapat Insentif Tambahan

Melalui kegiatan benchmarking ini, kepala desa Indonesia dapat belajar mengenai:

  • Teknologi pertanian modern: China memiliki teknologi pertanian yang maju, termasuk dalam bidang peternakan, perikanan, dan perkebunan.
  • Pemasaran hasil pertanian: Kepala desa dapat mempelajari cara memasarkan produk pertanian secara lebih efektif, baik di pasar lokal maupun internasional.
  • Pengembangan desa wisata: China memiliki banyak desa wisata yang sukses menarik wisatawan. Kepala desa dapat belajar dari pengalaman desa-desa wisata di China untuk mengembangkan potensi wisata di desanya masing-masing.
  • Tata kelola desa yang baik: Kepala desa dapat belajar dari sistem tata kelola desa di China yang efektif dan efisien.

Diharapkan dengan mengikuti kegiatan benchmarking ini, kepala desa Indonesia dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman baru yang dapat diterapkan di desanya masing-masing. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan percepatan pembangunan desa.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 14 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

BUMDes: Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis di Tingkat Desa

Kabar Pusat

Makanan Lokal Jadi Kunci Atasi Stunting di Indonesia

Kabar Pusat

Pemerintah Perkuat Layanan Kesehatan Desa untuk Perangi Stunting

Kabar Pusat

Anggaran Dana Desa untuk Penanganan Stunting Naik Signifikan, Sasar Penurunan 50% pada 2025

Kabar Pusat

Presiden Jokowi Sebut Pembangunan Jalan Desa Masih Kurang

Kabar Pusat

Pengusaha Diajak Gandeng Koperasi dan BUMDes untuk Program Makan Bergizi

Kabar Pusat

Prioritaskan UMKM Desa Untuk Pembangunan 3 Juta Rumah

Kabar Pusat

Mendagri Ajak Desa Jadi Sentra Ekonomi Baru untuk Tekan Urbanisasi