Tv Desa – Bantaeng : para pemuda di Kabupaten Bantaeng kini semakin eksis di dunia kewirausahaan, di antaranya usaha di bidang pertanian pada subsektor peternakan.
Perernakan yang sekarang ini banyak di kembangkan oleh pemuda di kabupaten Bantaeng adalah peternakan puyuh petelur.
Hal ini terjadi karena kecenderungan masyarakat kabupaten Bantaeng dan sekitarnya mengkonsumsi telur puyuh atau mengolah menjadi produk turunan seperti campuran bakso, bakso bakar, nugget telur puyuh dan banyk jenis jajalan dan kuliner lainnya serta komsumsi rumah tangga.
Tentunya minat masyarakat tersebut d karenakan telur puyuh memiliki banyak kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya :
- Protein yang tinggi
Nutrisi protein diperlukan tubuh untuk dijadikan sumber energi, menjaga stamina, memelihara kesehatan kulit dan rambut, serta membangun dan menguatkan massa otot.
- kaya dengan vitamin A dan Kolin
Telur mini dengan julukan Golden egg yang dihasilkan burung puyuh ini juga kaya akan vitamin A dan kolin. Setiap porsi telur puyuh menawarkan 119 miligram kolin dan 244 IU vitamin A.
Itu Artinya, seporsi telur puyuh (setara 5 butir) mampu menyajikan sekitar 22 – 28% kebutuhan kolin harian dan 8 – 10% asupan vitamin A Anda dalam sehari.
- tinggi kandungan selenium dan zat besi
Telur burung puyuh mengandung lebih banyak selenium (26%) dan zat besi (9%) daripada telur ayam.
Selenium bermanfaat untuk memelihara fungsi kognitif otak, meningkatkan metabolisme hormon tiroid, dan memperbaiki kerusakan DNA.
Sementara itu, zat besi berfungsi memproduksi sel darah merah sehat untuk mencegah anemia. Zat besi juga mungkin berpotensi memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-telur-puyuh-bergizi/?amp=1
Hal inilah yang menjadi motivasi bagi pemuda Kabupaten Bantaeng mengembangkan usaha budidaya puyuh petelur,,,
Modal yang tidak telalu tinggi dengan omset sampai puluhan juta rupiah setiap bulannya, tentunya menjadi salah satu usaha yang prospek.
Yang terpenting dalam menjalankannya usaha budidaya puyuh petelur ini adalah pengetahuan terkait perlakuan, baik dari pakan, Vaksinasi, pencegahan dan penanganan penyakit serta akses atau jalur distribusi pasar menjadi modal dasar dalam usaha budidaya puyuh petelur tersebut.
Kemudian untuk kotoran yang di hasilkan oleh puyuh petelur, di jadikan sebagai pupuk kompos atau di distribusikan ke usaha yang bergerak pada pengolahan limbah peternakan menjadi pupuk kompos.
Artinya tidak ada satupun yang terbuang dalam usaha budidaya ini, semuanya di olah dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Untuk puyuh yang sudah memasuki masa afkir dengan umur kisaran dua tahun, para milenial muda bantaeng menjual kembali ke warung makan dan restoran untuk di sajikan sebagai kuliner.
“Apapun harapanmu, Pelajari, Rencanakan, Aksi, Evaluasi kemudian Berjayalah”
Petani Desa