TV Desa – Samarinda : Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang digelar Kemendes PDTT dengan Menggandeng Pemda dan BUMN dan Swasta di Proovinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bakal digelar pada Selasa (12/10) di Planery Hall Sempaja, Samarinda, Kaltim.
Sejumlah produk-produk buatan dalam negeri akan dipamerkan dalam kegiatan. Tak ketinggalan, sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Kaltim turut meramaikan Gernas BBI di Samarinda dengan sejumlah produk-produk andalan khas kaltim.
Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sebagai ketua pada Tim Gernas BBI untuk mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk Industri Kecil dan Menengah.
“Gernas BBI ini dikomandoi oleh Kemenko Manives. Gernas BBI ini sudah tahun kedua. Tahun pertama kita laksanakan bersamaan dengan hari batik. Tahun ini kita mendapatkan tugas untuk meningkatkan produk-produk dari kaltim,” kata Harlina di Samarinda pada Senin (11/10).
Kemendes PDTT dalam mengkampanyekan Gernas BBI dengan menggeliatkan ekonomi hingga level desa melalui BUMDes yang dinilai sangat efektif dalam mendongkrak pemulihan ekonomi nasional.
“Jadi ini yang kita lakukan dan kita menjadi Brand Ambasador dan campaign manager bersama pertamina dengan dibantu dengan Bank Indonesia (BI) dan Pemprov Kaltim,” katanya.
Mengenai produk-produk yang dihasilkan, kata Harlina yakni produk-produk artisan dari kaltim seperti lidi kelapa sawit, lidi nipah, arang kayu, batik khas kaltim, manik-manik, makanan khas kaltim dan produk lainnya.
“Produk-produk unggulan dikaltim inilah yang kita akan publikasikan atau akan go internasional. mudah-mudahan berjalan dengan lancar dengan target yang kita harapkan,” katanya.
Keempat BUMDes tersebut yakni BUMDes Bina Mandiri, BUMDes Karya Prima, BUMDes Maranu, BUMDes Mekar Sejati yang semuanya berada di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.
Ekspor perdana ke empat BUMDes tersebut rencananya akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran Gernas BBI pada Selasa (12/10) dengan tujuan ekspor ke Kanada yang pada tahap awal sekitar 25 ton. Ekspor komoditi ini akan terus berlanjut secara berkala, bahkan akan dikembangkan untuk pemasarannya hingga ke India dan Bangladesh.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh masyarakat untuk setia membeli dan menggunakan produk dalam negeri.
“Menggunakan produk dalam negeri tak hanya membantu peningkatan geliat UMKM dan BUMDes. namun juga menjadi wujud cinta terhadap Negara Indonesia,” katanya.

Admin TV Desa News – Jakarta