TVDesa -Pohuwato : Siapa sangka, sebuah rawa yang selama ini dianggap tidak berguna di Desa Tirto Asri, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, kini menjelma menjadi destinasi wisata yang menarik minat banyak pengunjung. Berkat inisiatif Kepala Desa Muhadjrin Towalu, S.IP, rawa tersebut disulap menjadi kolam pemancingan yang menjanjikan.
Seperti diungkapkan Fitriyani, S.Pd, Pendamping Desa Kecamatan Taluditi, Minggu (19/9), transformasi ini telah membawa berkah bagi masyarakat Desa Tirto Asri, terutama di tengah pandemi.
Desa Tirto Asri, sebuah pemukiman transmigrasi dengan luas sekitar 30 kilometer persegi, memiliki populasi 1.075 jiwa yang terdiri dari berbagai suku, termasuk Gorontalo, Jawa, Bali, dan Lombok (data SDG’s 2021). Untuk mencapai desa ini, pengunjung perlu menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari ibu kota kabupaten menggunakan kendaraan roda empat.
“Saya melihat banyak potensi yang belum tergarap di desa ini. Maka dari itu, sejak tahun 2021, saya menginisiasi program wisata desa dengan mengubah rawa menjadi kolam pancing yang menarik,” ungkap Muhadjrin.
Dana Desa untuk Pembangunan Wisata
Program pengembangan wisata kolam pemancingan “Tirto Asri” ini menjadi prioritas pada tahun 2021. Dana desa sebesar Rp310.000.000,- dialokasikan untuk pembangunan kolam pancing, gazebo, tempat bermain anak, perahu bebek, kios UMKM, dan rumah makan. Proses pembangunannya menggunakan pola padat karya tunai desa (PKTD) sesuai arahan Kementerian Desa PDTT.
Setelah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) disegarkan, seluruh aset wisata ini akan diserahkan kepada BUMDes “Jaya Lestari”. “Saat ini, pendapatan dari tiket masuk saja bisa mencapai Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000 per minggu. Nantinya, saya akan serahkan pengelolaannya kepada BUMDes,” ujar Muhadjrin.
Dukungan Masyarakat dan Pemerintah Desa
Pengembangan wisata ini merupakan upaya berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) desa. Program ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan pembangunan infrastruktur desa yang inovatif.
Juli Prasetio, S.Kom, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sangat mendukung program ini. “Kami berharap masyarakat dan pemerintah terus menjaga dan mengembangkan wisata ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar di masa mendatang,” ujarnya.
Ke depan, Pemerintah Desa Tirto Asri berencana menambah fasilitas wisata seperti kolam pemandian “Water Park”, warung kopi “Café Sawah”, dan menata kembali area sekitar. (ND)
TPP di Kab. Pohuwato – Gorontalo
bertugas di Kecamatan Wanggarasi