TVDesa – Rembang : Desa Ngotet, Rembang, baru-baru ini dihebohkan dengan tradisi syukuran tahunan yang meriah. Puluhan warga berbondong-bondong mengarak gunungan hasil bumi yang megah dan tumpeng-tumpeng cantik menuju punden leluhur. Suasana penuh suka cita dan syukur begitu terasa di seluruh penjuru desa.
Gunungan yang menjadi pusat perhatian ini bukan sembarang tumpukan makanan. Di dalamnya, tersimpan berbagai hasil bumi terbaik dari Desa Ngotet, seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, dan aneka jajanan tradisional. Ada yang berbentuk gunung, ada pula yang menyerupai hewan. Semua dibuat dengan penuh kreativitas dan kasih sayang oleh warga.
Selain gunungan, ada pula 24 tumpeng yang melambangkan jumlah RT di desa. Tumpeng-tumpeng ini dihias dengan indah menggunakan aneka warna dan hiasan. Masing-masing RT berlomba-lomba membuat tumpeng terbaik untuk dipersembahkan kepada leluhur.
“Tradisi ini sudah turun temurun,” ujar Candra, Kepala Desa Ngotet. “Ini bentuk rasa syukur kami atas semua rezeki yang telah diberikan. Selain itu, juga sebagai penghormatan kepada para leluhur yang telah membangun desa ini.”
Saat tiba di punden, warga bersama-sama memanjatkan doa. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan rebutan gunungan. Suasana semakin meriah saat warga berebut untuk mendapatkan bagian dari gunungan.
“Seru banget! Rasanya kayak dapat hadiah,” ujar Sri Sugeng, salah satu warga yang ikut dalam acara tersebut. “Saya bawa brokot berisi nasi, lauk, dan sayur. Semoga tahun depan panennya lebih banyak lagi.”
Tradisi unik ini ternyata memiliki sejarah yang panjang. Konon, tradisi syukuran ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Saat itu, warga Ngotet masih hidup berdampingan dengan alam. Mereka sangat bergantung pada hasil pertanian. Oleh karena itu, mereka selalu bersyukur setiap kali panen tiba.
Camat Rembang, Abdul Rouf, sangat mengapresiasi tradisi syukuran ini. Menurutnya, tradisi seperti ini perlu dilestarikan agar generasi muda tidak melupakan akar budaya mereka. “Warga Ngotet telah memberikan contoh yang baik bagi desa-desa lain,” ujar Rouf.
Tradisi syukuran di Desa Ngotet tidak hanya menjadi ajang untuk bersyukur, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan. Warga dari berbagai RT berkumpul dan bekerja sama untuk menyukseskan acara ini. Hal ini membuat suasana desa menjadi semakin harmonis dan rukun.
Team Admin TV Desa News – Jakarta