Home / Kabar Desa

Minggu, 17 Oktober 2021 - 14:50 WIB

Rebutan Sedekah Bumi di Desa Penggarit

#Dian Purnama Putra - Penulis

TV Desa – Pemalang : Ratusan warga nampak menyemut di komplek wisata Taman Makam Benowo, Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Hasil bumi berupa padi, buah-buahan, sayuran, umbi – umbian dalam bentuk gunungan serta beberapa makanan tradisional, diarak dari lapangan desa.

“Hasil bumi dari Desa Penggarit diarak dari lapangan penggarit diarak menuju ke area Makam Benowo. Selanjutnya dilaksanakan doa bersama di sana. Harapannya semoga kondisi segera pulih dan masyarakat Desa Penggarit dapat beraktivitas seperti biasa”, terang Imam Wibowo, kepala desa Penggarit, seperti dikutip dari channel Ricko Safera, minggu, (17/10/2021).

Di lokasi wisata Taman Makam Benowo tersebut dilaksanakan salah satu rangkaian Parade Budaya Desa Penggarit berupa Sedekah Bumi. Sedekah Bumi sendiri merupakan upacara adat yang melambangkan rasa syukur atas limpahan rezeki berupa segala bentuk hasil bumi. Sedekah tersebut,  selanjutnya dibagikan kepada warga saat ritual sedekah bumi.

Baca Juga |  Desa Wisata Namatota, Kaimana, Maju ke Tahap Final ADWI 2024

Menurut Kepala Desa, Imam Wibowo kegiatan sedekah bumi sendiri seyogyanya dilaksanakan bulan Muharam atau Suro karena kondisi masih pandemi namun akhirnya baru dilaksanakan saat ini bertepatan dengan “Muludan“.

Kegiatan sedekah bumi ini merupakan bagian pertama dari rangkaian Parade Budaya Desa Penggarit. Kegiatan selanjutnya adalah Serabi Likuran pada tanggal 23 Oktober 2021 dan terakhir kegiatan Boyong Kentong pada tanggal 31 Oktober 2021.

Saat Serabi Likuran, warga saling mengirim atau mengantarkan serabi buatan masing-masing kepada tetangga dan sanak saudara. Tradisi unik yang sudah turun temurun dilaksanakan warga desa Penggarit ini, merupakan media silahturahmi antar warga. Dalam event ini, akan ada banyak penjual serabi. Dan uniknya, masyarakat membeli Serabi Likuran ini menggunakan uang klitik (kepingan koin yang terbuat dari kayu), yang sebelumnya mereka tukar dengan uang kartal.

Baca Juga |  Karanganyar Makin Maju Berkat BUMDes Hebat!

Selama kegiatan, dilaporkan kabarpemalang, antrian warga yang hendak ke lokasi wisata tersebut terlihat mulai dari jalur menuju Bendungan Sungapan. Lalulintas tertahan akibat sempitnya jalur tersebut.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 26 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Dengan Dana Desa, Kegiatan Posyandu Balita & Lansia Menjadi Prioritas di Desa Air Nusa Untuk Kesehatan Masyarakat

Kabar Desa

Koperasi Desa Merah Putih Se-Kecamatan Kedondong Raih Legalitas Akta Notaris, Kuatkan Eksistensi dan Pelayanan

Kabar Desa

“Stick Kompor Jos”: Inovasi Petani Glagahwero untuk Bebaskan Sawah dari Teror Tikus

Kabar Desa

Peringatan Bulan Bung Karno: Sarasehan Perempuan Berdaya di Jombang

Kabar Desa

BLT DD dan Minus (-) H 1 Nagari Silayang

Kabar Daerah

Koperasi desa Merah Putih Resmi Terbentuk di Desa Ilomata

Kabar Desa

Inovasi Desa Sukamakmur: Edukasi Maggot untuk Lingkungan Bersih

Kabar Desa

Randupitu Lawan HIV/AIDS: Edukasi untuk Masa Depan