Home / Kabar Pusat

Rabu, 29 September 2021 - 22:44 WIB

Ribuan Desa di Indonesia, Rentan Perubahan Iklim

024 HARDI MAHENDRAH - Penulis

Penyebarluasan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui sosialisasi Proklim (Foto : Hardi)

Penyebarluasan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui sosialisasi Proklim (Foto : Hardi)

TV Desa – Bone :  Ancaman dampak perubahan iklim kini tengah mengintai desa-desa di Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),  mengindentifikasi, sedikitnya ada 6.885 desa sudah berada pada zona sangat tinggi alias sangat rentan.

Ironisnya, angka tersebut sangat kontras dengan jumlah desa yang berada pada level sangat rendah terhadap resiko dampak perubahan klim.

Berdasarkan data pada Sistem Informasi dan Data Indeks Kerentanan (SIDIK) KLHK, jumlah desa yang berada pada level ini hanya tercatat sebanyak 184 unit.

Sedangkan pada zona rentan atau tinggi tercatat 293 desa dan zona rendah tercatat 882 desa. Selebihnya (75.687 desa) berada pada level sedang.

“Yang terbanyak memang berada pada kategori sedang, tetapi bukan berarti bahwa kalau kita tidak berbuat apa-apa akan tetap, tetapi bisa bergeser menjadi sangat tinggi atau tinggi ketika kita melakukan adaptasi dan mitigasi,” tegas Direktur Adaptasi Perubahan Iklim KHLK, Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc., pada webinar yang dilaksanakan Universitas Air Langga (Unair) Subabaya bekerja sama Universitas Putra Malaysia, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga |  Menteri Desa PDTT Tinjau Peternakan di Lampung Selatan
Penguatan kegiatan mitigasi perubahan iklim melalui pananaman pohon ( Foto : Hardi )

Magister jebolan Rensselaer Polytechnic Institute, New York, USA (1999) ini, tidak merinci nama desa yang berada dalam “zona merah” ancaman dampak perubahan iklim tersebut.

Namun berdasarkan peta sebaran lokasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di Indonesia, bisa jadi sebagian besar berada di Pulau Jawa.

“Lokasinya (ProKlim-red) memang terbanyak di Jawa karena memang sangat rentan, sehingga sudah banyak aksi-aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilakukan masyarakat,” jelas Tantri.

Baca Juga |  Wabup Bengkulu Selatan Ingatkan Pelayanan Desa dan Kelurahan Harus Selalu Aktif

Berdasarkan catatan mantan Asisten Deputi Adaptasi Perubahan Iklim pada Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim KLHK ini, jumlah lokasi ProKlim di Indonesia saat ini sebanyak 3.720 lokasi.

Mengatisipasi dampak perubahan iklim, katanya, Presiden Jokowi  pada acara Climate Adaptation Summit 2021 yang digelar bulan Januari silam, sudah menetapkan target 20.000 kampung iklim pada tahun 2024 mendatang.

“Bapak Presiden mengharapkan agar seluruh potensi masyarakat digerakkan,” ujar Sri Tantri Arundhati. ***

Berita ini 97 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Pusat

Setelah Kongres Desa Dilakukan Oleh Beberapa Organisasi Desa,RUU Disahkan Menjadi UU

Kabar Pusat

Kemendes Catat Pendapatan Warga Desa Meningkat 80 Persen

Kabar Pusat

Gus Halim Minta Pengurus BUMDesa Dipilih Lewat Musdes

Kabar Pusat

E-Voting : 12.000 Desa Belum Miliki Internet & Listrik

Kabar Pusat

Gus Halim Optimistis Kualitas SDM Desa Terus Meningkat

Kabar Pusat

Pengembangan Desa Wisata Harus Konsisten Lestarikan Lingkungan Hidup dan Kearifan Lokal

Kabar Pusat

Gus Halim: Akurasi Data Desa Permudah Rencana Kebijakan

Kabar Pusat

Gus Halim: Partisipasi Warga Kunci Pembangunan Desa