TVDesa – Palu : Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura atau akrab disapa Cudy, berhasil mencuri perhatian ribuan kepala desa dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Desa di Palu, Kamis (25/7). Dalam kesempatan tersebut, Cudy tak hanya memaparkan berbagai pencapaian pemerintahannya, tetapi juga menyampaikan permohonan maaf kepada Direktur Kementerian Dalam Negeri.
“Saya tidak bermaksud kampanye, tapi ingin semua tahu apa yang sudah kita lakukan,” ungkap Cudy. Pernyataan ini disambut hangat oleh para kepala desa yang memadati Gedung Pertemuan Yojokodi.
Dalam paparannya yang berapi-api, Cudy merinci sejumlah prestasi membanggakan. Salah satunya adalah peningkatan pendapatan daerah secara signifikan dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2 triliun dalam kurun waktu 10 tahun. Kenaikan ini berdampak pada peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang kini mencapai Rp 5,8 triliun pada tahun 2024.
“Ini artinya, kita memiliki lebih banyak anggaran untuk membangun desa-desa kita,” tegas Cudy.
Tak hanya itu, Cudy juga mengungkapkan bahwa Sulawesi Tengah berhasil menduduki peringkat ke-4 nasional dalam hal investasi pada tahun 2023. Prestasi ini menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah semakin menarik minat investor baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa menjadi kunci keberhasilan kita,” imbuhnya.
Senada dengan Gubernur, Wakil Bupati Morowali Utara, H. Djira, menilai rapat koordinasi ini sangat penting. “UU Desa yang baru ini memberikan banyak peluang bagi desa untuk berkembang. Kita harus memahaminya dengan baik,” ujar Djira.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh seluruh forum komunikasi pimpinan daerah tingkat provinsi, bupati/walikota, kepala Bappeda se-Sulawesi Tengah, camat, dan lebih dari 1.000 kepala desa. Mereka antusias mengikuti pemaparan dari Gubernur Cudy dan para pembicara lainnya.
Team Admin TV Desa News – Jakarta