Home / Kabar Desa

Senin, 12 Agustus 2024 - 07:07 WIB

Ribuan Warga Desa Bedoro Semarakkan HUT RI dengan Kirab Budaya Meriah

Redaksi Jakarta - Penulis

(Image courtesy: Radar Solo)

(Image courtesy: Radar Solo)

TVDesa – Sragen : Perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, sukses digelar dengan semarak. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan kirab budaya yang dihelat pada Jumat (9/8/2024).

Ajang tahunan ini tak hanya menjadi momen untuk memperingati kemerdekaan, namun juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk melestarikan tradisi dan budaya lokal. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini terasa lebih istimewa dengan kehadiran berbagai pertunjukan menarik seperti Reog Ponorogo, drumband, dan pagelaran wayang kulit.

Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menghidupkan kembali semangat gotong royong. “Kami ingin menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan masih berkobar di hati masyarakat Desa Bedoro. Selain itu, dengan adanya kirab budaya ini, kami juga berharap dapat memberikan hiburan bagi warga dan sekaligus mempromosikan potensi desa,” ujarnya.

Baca Juga |  FGD II Margakaya: Kolaborasi Percepat Penurunan Stunting

Rute kirab budaya yang mencapai sepanjang 2 kilometer ini melintasi seluruh penjuru Desa Bedoro, menarik perhatian warga dari berbagai kalangan. Tak hanya warga setempat, acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Sragen, Forkompimca Kecamatan Sambungmacan, dan anggota DPRD Sragen.

Bukan Sekadar Hiburan, Dongkrak Ekonomi Lokal

Selain sebagai ajang hiburan, kirab budaya ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan adanya banyak pengunjung, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ikut berpartisipasi dalam acara ini berhasil meraup keuntungan yang cukup signifikan.

“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Dagangan kami laris manis sejak pagi,” ujar Kasino, salah seorang warga yang ikut berjualan di sekitar lokasi acara.

Baca Juga |  Touring Seru, BPD Sipora Jaya Tingkatkan Kapasitas, Belajar dari Desa Tetangga
Filosofi Budaya Jawa dalam Setiap Gerak

Pagelaran wayang kulit yang menjadi puncak acara semakin menambah semarak suasana. Pertunjukan ini tidak hanya sebagai hiburan semata, namun juga mengandung nilai-nilai filosofi dan pesan moral yang mendalam. Menurut Pri Hartono, pemilihan wayang kulit sebagai salah satu pertunjukan utama memiliki makna yang sangat dalam. “Wayang kulit adalah salah satu warisan budaya Jawa yang sangat kaya. Melalui pagelaran wayang kulit, kami ingin menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” jelasnya.

 

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 15 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Musrenbang Kecamatan Pebayuran 2025: Fokus pada 282 Usulan Pembangunan

Kabar Desa

Evaluasi Rancangan APBDes 2025: Merbau Mataram Tingkatkan Tata Kelola Keuangan Desa

Kabar Desa

Musyawarah Desa Khusus: Penetapan KPM BLT Dana Desa 2025, Wujud Komitmen Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi

Kabar Desa

Launching Forum SIGAP DINI di Desa Sidomukti, Upaya Nyata Cegah Pernikahan Dini

Kabar Desa

Perlunya Jembatan Penghubung antara Desa Mancilan dan Desa Miagan Guna Mendukung Mobilitas Warga

Kabar Desa

Camat Pebayuran Tekankan Pentingnya BUMDES untuk Ketahanan Pangan Nasional

Kabar Desa

Posyandu Remaja: Inisiatif Cerdas Bangun SDM Unggul dari Desa Delik

Kabar Desa

Seleksi Calon Perangkat Desa Sumberjambe memasuki Tahap Ujian Tulis dan Wawancara