TV Desa – Padang Pariaman : Saat ini menjadi seorang petani tidak saja digeluti oleh orang tua yang berusia di atas 40 tahun, namun tak kalah ketinggalan menjadi bidang yang digeluti oleh kaum millenial.
Contoh, sosok owner millenialfarmer.com dan pemilik akun media sosial milfar.id, Muh. Alif Alfath sebagai narasumber tunggal. Usaha ini dirintis sejak 31 Juli 2021. Millenial Farmer hadir untuk menjawab permasalahan-permasalahan pada bidang pertanian, baik itu dari segi budi daya, perawatan, pemasaran hingga pada masalah SDM-nya.
Hal ini mencuat dalam sebuah webinar dengan tema “FARM: For Agribusiness we Rise the Millenials”. Acara ini diselenggarakan secara virtual oleh Sekolah Vokasi IPB – Institut Pertanian Bogor, Minggu (21/05), mulai pukul 10.00 – 12.30 WIB.
Ketua Panitia Akhdan Hadi Zahran dengan anggota Eka Rindah Yani, Angelica Nabilla Ahdy dan Nisrina Salsabila. MC oleh Fairuz Salma Yuzandi dan Moderator adalah Resty Kurnia.
Dalam paparannya, Alif menjelaskan bahwa “Milfar atau Millenial Farmer adalah sebuah media yang bergerak dalam informasi, edukasi, produksi dan bisnis pertanian”.
Dalam kesempatan ini dijelaskan kiat-kiat bisnis pertanian di era Digital 4.0, yakni:
1.Membangun start-up, 2. Beradaptasi dengan dunia baru, 3. Memanfaatkan teknologi digital dengan baik, 4. Melakukan inovasi, 5. Bangun jejaring dan kemitraan dan 6. Jangan gengsian dan teruslah belajar.
Selanjutnya Alif menerangkan, “Bisnis di bidang pertanian yang bisa mendatangkan ‘cuan’saat ini diantaranya: 1) Produksi tanaman hortikultura, 2) Pasar segar, 3) Produk siap saji, 4) Konten Kreator, 5) Mentor, kelas belajar dan lembaga kursus online.”
Peserta yang hadir dari berbagai macam profesi di bidang pertanian, baik pelaku/petani, instansi pemerintahan, mahasiswa/i, pengusaha dan umum, berjumlah 200 orang.
Terakhir diumumkan peserta yang mendapat hadiah/ door prize berjumlah 3 orang atas inisiatifnya dalam bertanya dan memberikan kesan/pesan atas penyelenggaraan acara ini.
Bahan/materi webinar dapat diunggah disini: https://docs.google.com/presentation/d/1zD3nGMsTKVE9yyZCYNA3HYgs6aEZU5jG/edit?usp=drive_link&ouid=113039735969820606960&rtpof=true&sd=true
Penggiat Desa. Lakukan yang Perlu saja (Prioritas).
Kita Gak perlu memenangkan semua Pertempuran.
Tinggal di Padang Pariaman, Sumatera Barat.