TV Desa – Ponorogo : Sadar Vaksinasi, masyarakat desa mulai sadar akan kebutuhan vaksin, guna pencegahan penyebaran penulasan virus covid-19 dengan mengikuti vaksinasi.
Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Berkaitan dengan pandemi ini, ada empat tujuan vaksinasi COVID-19. Pertama, mengurangi penularan COVID-19. Kedua, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19. Ketiga, mencapai herd immunity. Terakhir, melindungi masyarakat agar tetap produktif. Dikutip dari Kemkes.go.id
Pada tanggal 4 sampai dengan 6 September 2021, serentak dilaksanakan vaksinasi dibeberapa titik strategis di Kabupaten Ponorogo. Ini merupakan penyuntikan tahap pertama bagi masyarakat usia 18 th keatas sedangkan jenis Vaksinnya adalah Sinovac. Salah satunya di Balai Desa Pintu Kecamatan Jenangan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Tercatat sejumlah 300 Orang telah melaksanakan vaksinasi. Masdaroini, S.Th.I (Kepala Desa Pintu) dalam mengatakan “Meski telah divaksin, bukan berarti dapat abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Tetap jaga kesehatan dan tetap ikuti protokol kesehatan 5M serta siap saat menerima vaksin nanti ya”.
Ia menekankan kepada masyarakat jangan malu atau merasa takut dites, jangan sampai ketika terkonfirmasi positif pada saat masuk rumah sakit sudah terlambat jadi tidak tertolong.
“Oleh karena itu tolong disosialisasikan (kepada masyarakat) kalau misalkan ada yang kena virus jangan takut dites, jangan takut dilacak. Siapa saja yang pernah bertemu kemudian yang bersangkutan dites, kalau ketemu lalu diraway baik diisolasi terpusat maupun di rumah sakit Insyaallah sembuh,” ucapnya.
Terlihat antrian panjang dengan menjaga jarak antar pengunjung, tidak menyurutkan niat masyarakat untuk vaksin. Awal adanya vaksinasi, masyarakat merasa ketakutan dan was – was, hal apakah yang terjadi setelah mendapatkan suntikan vaksin. Namun lambat laun hal tersebut sirna dengan sendirinya, karena masyarakat lebih cenderung menginginkan kesehatan yang lebih optimal dengan berperilaku hidup bersih, mematuhi protokol kesehatan. Minimal mewajibkan diri masing – masing memakai masker serta sering mencuci tangan dengan sabun dimanapun dan dalam kegiatan apapun di desa.
Fadjar Setiawan, dari Desa menyapa Dunia, Karena setiap hari di Desa menjadi Pendamping Lokal Desa