TV Desa – Kotobaru Pasaman Barat : Sampah yang belum diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dari tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang terletak di pinggir jalan lintas kabupaten Resahkan warga.
Bau Busuk dan Belatungan yang bersumber dari Tumpukan sampah yang sudah menggunung tersebut membuat warga dan pengguna jalan merasa tidak nyaman, sehingga warga melaporkan hal ini kepada Pj Wali Nagari Kotobaru kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat.
Berdasarkan Laporan Warga, Maka Bapak Martias, A.Ma.Pd selaku Pj Wali Nagari langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup selaku Dinas yang menangani Persoalan atas tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara itu yang kabar nya sudah Tiga hari Belum di angkut oleh petugas kebersihan ke tempat pembuangan sampah.
Menindaklanjuti hal ini, maka Dinas lingkungan hidup meminta kepada Pj Wali Nagari Kotobaru melakukan Goro Bersama dengan melibatkan seluruh jajaran pemerintahan baik ditingkat Nagari maupun di tingkat kecamatan.
Untuk itu Hari ini Jumat,10 September 2021 Dinas lingkungan Hidup bersama pemerintah Nagari Kotobaru, Pj dan Perangkat Nagari Persiapan,Bamus (Badan Musyawarah Nagari), Bhabinkamtibmas, Pendamping Lokal Desa (PLD),Kepala Jorong, Perangkat Kecamatan dan warga melakukan Goro Bersama membersihkan Sampah-Sampah tersebut dengan menggunakan Alat Berat (excavator) kemudian dibawa ketempat pembuangan sampah dengan mobil pengangkut sampah.
Pj Wali Nagari Kotobaru Bapak Martias, A.Ma, Pd menyampaikan harapannya kepada Dinas lingkungan hidup dan Pemerintah Daerah agar lebih intens dan fokus Menangani masalah sampah yang ada di tempat pembuangan sementara (TPS) ini karena sampah ini bukanlah sampah masyarakat Nagari Kotobaru saja melainkan sampah dari semua elemen masyarakat yang ada di kabupaten Pasaman Barat.
Rozi Ananda Putri Pendamping Lokal Desa (PLD) nagari koto baru kecamatan Luhak Nan Duo kab Pasaman Barat Sumbar..”Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui keuslitan, tantangan, dan air mata.”
