TVDesa – Padang : Dalam upaya memperkuat nilai-nilai adat dan agama dalam kehidupan masyarakat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan penghargaan kepada tiga nagari terbaik dalam implementasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, pada Jumat (27/12/2024) di Istana Gubernuran.
Nagari Sarilamak dari Kabupaten Lima Puluh Kota keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh Nagari Sungai Kunyit dari Kabupaten Solok Selatan sebagai juara kedua, dan Nagari Jaho dari Kabupaten Tanah Datar sebagai juara ketiga.
“Prestasi yang diraih oleh ketiga nagari ini patut kita apresiasi. Mereka telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengimplementasikan nilai-nilai ABS-SBK dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Gubernur Mahyeldi.
ABS-SBK sebagai Pilar Kehidupan Masyarakat
ABS-SBK merupakan falsafah hidup masyarakat Minangkabau yang mengajarkan pentingnya harmoni antara adat, syariat, dan kitabullah. Falsafah ini telah menjadi pedoman hidup masyarakat Minangkabau sejak berabad-abad lalu.
“Oleh karena itu, upaya-upaya penerapan dan pengimplementasian ABS-SBK dalam kehidupan akan terus kita dorong. Pemprov Sumbar akan melakukan berbagai cara dan program agar ABS-SBK betul-betul mendarah daging dalam keseharian warga Sumbar,” tegas Mahyeldi.
Proses Penilaian yang Rigor
Penilaian terhadap implementasi ABS-SBK dilakukan secara komprehensif oleh tim juri yang terdiri dari berbagai tokoh masyarakat, ulama, akademisi, dan budayawan. Beberapa aspek yang dinilai antara lain:
- Bakorong-bakampuang: Kehidupan bermasyarakat
- Basuku-banagari: Struktur pemerintahan nagari
- Balabuah-batapian: Pengelolaan sumber daya alam
- Basawah-baladang: Pertanian dan peternakan
- Babalai-bamusajik: Lembaga keagamaan
- Bahuma-babendang: Seni dan budaya
- Bahalaman-bapamedanan: Lingkungan fisik
- Bapandam-bapusaro: Pendidikan dan pengetahuan
Langkah ke Depan
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan menyusun buku acuan bagi nagari-nagari di Sumbar dalam mengimplementasikan ABS-SBK. Hal ini bertujuan untuk memberikan panduan yang lebih jelas dan sistematis bagi nagari-nagari dalam upaya mewujudkan masyarakat yang beradab dan bermartabat.
“Dengan adanya buku acuan ini, diharapkan semakin banyak nagari di Sumbar yang dapat mengikuti jejak keberhasilan Nagari Sarilamak, Sungai Kunyit, dan Jaho,” ujar Jefrinal.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News