Home / Kabar Desa

Jumat, 13 September 2024 - 09:00 WIB

Satar Tesem, Desa di Manggarai Timur Sukses Atasi Stunting dengan Pendekatan Holistik

Redaksi Jakarta - Penulis

<em>Kades Satar Tesem, Hendrikus Bagung, bersama para tenaga kesehatan dan penerima manfaat di Posyandu Moncok. (Image courtesy : Media Center Matim)</em>

Kades Satar Tesem, Hendrikus Bagung, bersama para tenaga kesehatan dan penerima manfaat di Posyandu Moncok. (Image courtesy : Media Center Matim)

TVDesa – Manggarai Timur :  Satar Tesem, sebuah desa di Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, berhasil keluar dari permasalahan stunting yang selama ini menjadi tantangan besar bagi banyak daerah di Indonesia. Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya inovatif yang dilakukan oleh pemerintah desa di bawah kepemimpinan Kepala Desa Hendrikus Bagung.

Terletak di perbatasan dengan Kabupaten Manggarai, Satar Tesem memiliki potensi ekonomi yang terbatas. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat Bagung untuk membangun desanya. Dengan mengoptimalkan anggaran desa, menjalin kemitraan dengan berbagai pihak seperti Puspas Keuskupan Ruteng dan Wahana Visi Indonesia, serta melibatkan aktif masyarakat, Satar Tesem berhasil mencapai kemajuan yang signifikan.

Salah satu kunci keberhasilan Satar Tesem adalah fokus pada penyediaan infrastruktur dasar yang memadai. Setiap tahunnya, pemerintah desa membangun rumah layak huni, kamar mandi, dan toilet, serta memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh warga. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif,” ujar Bagung.

Baca Juga |  Kades Tuju: Desa Mandiri Motivasi Bangun Desa

Selain infrastruktur, Satar Tesem juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan. Melalui Posyandu, kader-kader kesehatan secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan balita. “Kami menggunakan bahasa sehari-hari agar pesan yang disampaikan mudah dipahami. Selain itu, kami juga melibatkan anak-anak PAUD dalam kampanye hidup bersih,” ujar Yasinta Irma, kader Posyandu Moncok.

Baca Juga |  Sepakat Bugber, TBM Kridha Pustaka Gaet Imapres Baturetno 3

Hasil dari upaya-upaya tersebut sangat membanggakan. Kasus stunting di Satar Tesem terus menurun, dan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan lingkungan. Bahkan, anak-anak di desa ini telah menjadi duta kesehatan yang aktif di lingkungan keluarga mereka.

Keberhasilan Satar Tesem dalam mengatasi stunting menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Bagung berharap, desa-desa di Indonesia dapat mengikuti jejak Satar Tesem dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera. “Desa harus menjadi pilar pembangunan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” tegas Bagung.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 12 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Pelatihan Sadar Wisata: Membangun Pariwisata Berkelanjutan di Limau Manih

Kabar Desa

Desa Kuwik: Ketika Seni Ludruk Jadi Jembatan Kesejahteraan

Kabar Desa

Rumah Dilan, Oase Budaya Baru di Desa Dudukulon

Kabar Desa

Pariwisata di Limau Manih: Menuju Desa Wisata Berkelanjutan

Kabar Desa

TMMD Jeneponto Berikan Solusi Jangka Panjang Atasi Krisis Air Bersih

Kabar Desa

Lenek Daya Bidik Predikat Desa Antikorupsi, Dana Desa Jadi Kunci

Kabar Desa

Emak-emak Kreatif Pasuruan Sulap Kain Bekas Jadi Hantaran Unik, Siap Jual!

Kabar Desa

TMMD Reguler 122: Desa Tambi Makin Makmur, Warga Antusias Bergotong Royong