Home / Kabar Daerah

Jumat, 24 September 2021 - 00:24 WIB

Sebanyak 17 Rumah Warga Rusak Terdampak Angin Kencang di Lombok Tengah

Olivia Maharani - Penulis

TV Desa – LOMBOK TENGAH : Angin kencang yang terjadi di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengakibatkan 17 unit rumah warga rusak. Sebanyak tiga desa terdampak yakni Desa Monggas yang terletak di Kecamatan Kopang, Desa Montong Terep dan Desa Mertak Tombok di Kecamatan Praya. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan turunnya hujan yang berlangsung pada Rabu (22/9) pukul 22.00 WITA.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah terdapat satu warga mengalami luka akibat material bangunan dan 28 KK terdampak peristiwa ini. Pihak BPBD Kabupaten Lombok Tengah juga telah menerjunkan tim untuk melakukan pendataan dan melakukan evakuasi terhadap korban luka.

Baca Juga |  Swap Antigen di Pasar Grogol Kab Sukoharjo

Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi NTB, BPBD Kabupaten Lombok Tengah, unsur TNI-POLRI dan warga sekitar bergotong royong membersihkan puing pohon tumbang dan material yang terbawa saat terjadi peristiwa ini. Para warga yang terdampak akan mendapat bantuan bahan bangunan dari pemerintah setempat. Kondisi terkini dilapangan, dilaporkan cuaca saat ini sudah kondusif.

Berdasarkan informasi BMKG yang dirilis Rabu (22/9) sepekan ke depan, hampir sebagian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang. Daerah-daerah tersebut yaitu, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara. Wilayah lainnya, yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga |  Pemprov Sumbar Dongkrak Kesejahteraan Petani Melalui Bantuan Ternak

BNPB menghimbau untuk seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan (pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan, potensi angin kencang, hujan deras dalam waktu singkat, puting beliung serta potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 21 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Deepening Desa BRILiaN 2025: MoU Menanti Desa Wisata!

Kabar Daerah

Koperasi desa Merah Putih Resmi Terbentuk di Desa Ilomata

Kabar Daerah

Cengbengan Gus Dur Jalan Merawat Keberagaman Dan Toleransi Yang Terus Digaungkan Boen Hian TongĀ 

Kabar Daerah

Bali 100% Musdessus, TPP Kawal 636 Desa

Kabar Daerah

Pasar Oepoli Makin Cantik: TNI Tingkatkan Ekonomi Perbatasan

Kabar Daerah

Universitas Paramadina dan KAS Gelar Pelatihan Guru untuk Pendidikan Demokrasi

Kabar Daerah

Malaka Ngebut: 23 Koperasi Merah Putih Kantongi AHU

Kabar Daerah

Pensi P5 & Perpisahan: SMPN 43 Merangin Irit tapi Berkesan!