TVDesa – Pangkalpinang : Dalam upaya meningkatkan produksi dan ekspor lada putih Muntok “Muntok White Pepper”, Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengunjungi Bumdes Air Gegas di Kabupaten Bangka Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk memonitoring produk lada putih yang memiliki sertifikat indikasi geografis (IG) dan berpotensi besar untuk diekspor.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Babel, Fajar Sulaeman, menjelaskan bahwa lada putih Muntok merupakan salah satu produk IG Babel yang telah mendunia sejak tahun 2010. Bumdes Desa Air Gegas menjadi salah satu binaan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) untuk lada putih ini.
“Lada putih ini memiliki cita rasa khas yang menjadi daya tarik bagi banyak negara di dunia,” ujar Fajar. “Saat ini, lada putih Bangka Belitung telah diekspor ke berbagai negara dan memenuhi 40% kebutuhan lada dunia.”
Fajar menambahkan, dari hasil peninjauan, diharapkan ada sinergi dari berbagai pihak untuk menjaga kualitas dan standar produksi lada putih Muntok. Ia juga berharap peran serta pemerintah daerah dalam memberikan edukasi, pengembangan, kontrol kualitas, supply chain, dan pelatihan kepada para petani.
“Kami mendorong para penggiat lada putih Muntok untuk menjadikan produk ini sebagai produk premium di marketplace agar dapat meningkatkan ekspor komoditas khas daerah ini,” tegas Fajar.
Sementara itu, Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, S.T., M.Tr.IP, mengapresiasi langkah inovatif BUMDESMA Mitra Lada Bersatu Air Gegas yang berencana mengekspor lada putih ke Prancis pada akhir tahun ini.
“Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan terus mendukung BUMDESMA Mitra Lada Bersatu dan BUMDES/BUMDESMA lainnya di wilayah ini,” kata Riza. “Kami melihat BUMDESMA ini merupakan salah satu yang inovatif dan menjadi motor penggerak usaha hilirisasi komoditas lada di Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Air Gegas.”
Pengurus BUMDESMA Mitra Lada Bersatu Air Gegas, Alfeddy Hernandy, menuturkan bahwa kesepakatan ekspor dengan buyer Prancis Le Roy Poivre akan dimulai pada akhir tahun ini.
“Pada ekspor perdana, kami akan mengirimkan 300 kg lada putih dalam bentuk vacum pressed dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasaran,” jelas Alfeddy. “Kami juga akan menerapkan standar Eropa (Codex), ISO, dan SNI.”
Langkah strategis Bumdes Air Gegas dalam mengekspor lada putih Muntok ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian lokal Bangka Selatan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kemenkumham Babel dan Pemkab Bangka Selatan, menjadi kunci untuk mewujudkan potensi lada putih Muntok sebagai komoditas unggulan di kancah internasional.
Team Admin TV Desa News – Jakarta