TV Desa – Jakarta : Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Taufik Madjid menghadiri kegiatan Training of Trainer (ToT) Program Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional – P3PD Tahap 1 Tahun Anggaran 2021 di Redtop Hotel, Jakarta pada Kamis (23/9/2021).
Taufik Madjid didampingi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Luthfiyah Nurlaela dan Staf Khusus Menteri, Abdul Malik Haramain.
Dalam sambutannya, Sekjen menjelaskan tiga disrupsi yang saat ini sedang dihadapi yaitu disrupsi digital, disrupsi milenial, dan disrupsi pandemi.
“Tiga ini mengubah postur kebijakan. Kita harus menyesuaikan dan harus kita hadapi,” tegas Taufik Madjid.
Pandemi tidak boleh menjadi penghalang untuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini juga berlaku bagi seluruh pihak untuk membangun Indonesia dari desa.
Oleh karena itu ada empat kunci yang harus dimiliki desa sehingga dapat dikatakan sebagai model untuk pembangunan.
“Satu desa harus memiliki kelembagaan yang kuat, pembiayaan yang memadai bisa dari Dana Desa atau lainnya, inovasi sosial yang kuat, dan pendampingan yang berkualitas,” jelas Taufik.
ToT Program Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional – P3PD dilaksanakan sebanyak tiga tahap. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 268 orang pada tahap 1, 267 orang pada tahap 2, dan 239 orang pada tahap 3.
Jumlah ini diperhitungkan sesuai kebutuhan pelatih untuk melatih 6.922 orang PD dan PLD.
Pada tahap pertama, kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari beberapa provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Lampung sesuai dengan protokol kesehatan.
Admin TV Desa News – Jakarta