Home / Kabar Desa

Senin, 16 Agustus 2021 - 00:27 WIB

Sekolah BPD Virtual: Inovasi Pendampingan Anggota Badan Permusyawaratan Desa di Gorontalo

Febrian Kiraman - Penulis

TVDesa-Boalemo : Dalam upaya meningkatkan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Provinsi Gorontalo, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) telah menginisiasi program inovatif bernama “Sekolah BPD”. Program ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui YouTube untuk menjangkau anggota BPD di seluruh Indonesia.

Menghadapi keterbatasan anggaran dan waktu dalam memberikan pendampingan secara langsung, TPP Gorontalo memilih pendekatan virtual sebagai solusi yang efektif. Materi pembelajaran yang disajikan mencakup berbagai topik penting, mulai dari tupoksi BPD, tata cara penyusunan tata tertib, hingga penyusunan program kerja dan anggaran.

“Sekolah BPD ini bukan sekadar sekolah formal dengan guru dan siswa. Ini adalah wadah bagi anggota BPD untuk saling berbagi informasi, berkonsultasi, dan memperkuat silaturahmi,” ujar Opan Hamsah, S.Kom, Koordinator TPP Kabupaten Boalemo.

Baca Juga |  Kendala Petani Desa untuk Mendapatkan Pupuk Bersubsidi

Kegiatan belajar virtual ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Minggu dan telah menarik minat banyak anggota BPD, tidak hanya dari Gorontalo tetapi juga dari daerah lain di seluruh Indonesia. Materi pembelajaran disampaikan oleh para pendamping desa yang telah berpengalaman, serta melibatkan para ahli dari pemerintah daerah.

Tantangan dan Harapan

Meskipun program Sekolah BPD ini telah berjalan dengan baik, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa daerah, serta kebutuhan akan anggaran yang lebih besar untuk mendukung kegiatan ini secara berkelanjutan.

Baca Juga |  Hebohnya Desa Langkap, Lahirkan Dua Juara Sepak Bola Antardusun

Oleh karena itu, para penyelenggara berharap agar pemerintah pusat, baik melalui Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, maupun Kementerian Keuangan, dapat memberikan perhatian lebih terhadap pentingnya peningkatan kapasitas BPD.

“Kami berharap ke depan, anggaran untuk pendampingan BPD dapat ditingkatkan sehingga program-program seperti Sekolah BPD dapat berjalan lebih optimal,” tambah Opan.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 1,175 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Padang Cahya dan Padang Dalom Raih Dana Insentif Desa, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kabar Desa

Kepayang Sari Sukses Tekan Stunting, Posyandu Jadi Solusi

Kabar Desa

Pragaan Daya Belajar dari Kemirigede, Adopsi Aplikasi Desa Pintar

Kabar Desa

Bulusuka Bergerak Cegah AIDS, TBC, dan Malaria

Kabar Desa

Lomba Masak dan Fashion Show Lansia, Meriahkan Hari Ibu di Mentaos

Kabar Desa

Pembangunan Desa Tapak Gedung Berjalan Lancar, Warga Puas

Kabar Desa

Umat Kristen Desa Kualu Rayakan Natal dalam Keamanan

Kabar Desa

Desa Sinar Pagi Bangun Sumur Bor, Akses Air Bersih Makin Mudah