Home / Kabar Desa

Rabu, 8 September 2021 - 21:30 WIB

“Sekolah Budaya” di Desa Wisata Kreatif Perdamaian Srumbung Gunung

Ika Arinta - Penulis

TVDesa – Semarang : Kelompok bermain dan belajar yang diprakarsai oleh Teguh Nugroho, S.Th.,M.Fil. ini bernama Sekolah Budaya. Tujuan dari Sekolah Budaya ini adalah untuk membangun karakter, kemandirian, keberanian dan kedisiplinan anak.

Bertempat di halaman rumah Teguh Nugroho, Sekolah Budaya sudah dimulai sejak 25 Agustus 2021. Anak-anak yang mengikuti sebagian besar warga sekitar yang berusia 2-3 tahun. Mereka dari berbagai golongan dan tidak membedakan agama. Hingga saat ini, jumlah anak yang mengikuti kurang lebih 12 anak.

Menurut Erikson (1963), bermain membantu anak mengembangkan rasa harga diri. Alasannya adalah dengan bermain anak memperoleh kemampuan untuk menguasai tubuh mereka, menguasai, dan memahami benda-benda, serta belajar keterampilan sosial. Anak bermain karena mereka berinteraksi guna belajar mengkreasikan pengetahuan. Bermain merupakan cara dan jalan anak berpikir dan menyelesaikan masalah. Anak bermain karena mereka membutuhkan pengalaman langsung dalam interaksi sosial agar memperoleh dasar kehidupan sosial.

Baca Juga |  Plososari, Desa Kreatif yang Makin Kinclong

Interaksi sosial yang di bangun sejak dini diharapkan bisa membangun karakter dan kemandirian anak ke depannya. Nilai-nilai dasar yang ditanamkan sejak dini antara lain kedisiplinan dan tanggung jawab.

Kelompok bermain ini dilaksanakan setiap hari Rabu dan Jumat pukul 08.00-09.30 dan tidak dipungut biaya. Untuk mengajar anak-anak, Teguh dibantu isterinya Kristiyana, Am.Keb. dan Octavia Anggi Asa Aulia yang merupakan mahasiswi tingkat akhir IAIN Salatiga. “Kegiatan ini diharapkan ke depannya menjadi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),” tutur Teguh Nugroho..

Baca Juga |  Rapat Asik Ala Ketua PKK Desa Karangkemiri Kecamatan Jeruklegi Cilacap

Kelompok bermain ini adalah salah satu kegiatan yang sejalan dengan visi misi Desa Wisata Kreatif Perdamaian Srumbung Gunung (DWKP). DWKP mengusung konsep untuk mengangkat potensi budaya dan atraksi di dalamnya menjadi sebuah daya tarik wisata. Dengan mengajarkan kegiatan “Sekolah Budaya” kepada anak-anak tentunya bisa menanamkan penguatan identitas kebudayaan itu sendiri bagi generasi milenial.

 

Foto kegiatan belajar mengenal tumbuhan sekitar
Bermain air mengisi botol dengan spons
Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 236 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Desa

Wonosunyo Bersatu Bantu Warga Terdampak Angin Kencang

Kabar Desa

Touring Seru, BPD Sipora Jaya Tingkatkan Kapasitas, Belajar dari Desa Tetangga

Kabar Desa

Kolaborasi Desa Dadapan Turunkan Angka Stunting

Kabar Desa

Inovasi Unik: Desa di Trenggalek Gunakan Anjing untuk Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Desa

Desa Dasun Rembang Dinobatkan sebagai Desa Budaya Nasional

Kabar Desa

Antrian Panjang Penerima Bansos di Palupuh Agam, Dana Capai Jutaan Rupiah

Kabar Desa

Wukirsari EcoTech: Dorong Inovasi Desa Melalui Teknologi Digital

Kabar Desa

Dana Desa Berbuah Manis: Pelatihan Tata Boga Dongkrak Ekonomi Warga Sungai Durian