TVDesa – Purbalingga : Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, berhasil meraih prestasi gemilang dalam penanganan pandemi Covid-19. Upaya maksimal yang dilakukan oleh desa ini dalam membentuk posko desa tanggap Covid-19 dan mengaktifkan Satgas Jogo Tonggo membuahkan hasil yang membanggakan.
Atas keberhasilan tersebut, Pemerintah Kabupaten Purbalingga memberikan apresiasi tinggi kepada Desa Selabaya dengan menyerahkan piala dan uang pembinaan. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Kepala Desa Selabaya, Sukarman, dalam sebuah acara yang digelar pada Kamis (14/10).
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Desa Selabaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Prestasi ini menjadi bukti bahwa gotong royong dan kepedulian masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah kesehatan,” ujar Bupati Purbalingga.
Sukarman mengungkapkan bahwa keberhasilan Desa Selabaya tidak terlepas dari dukungan penuh dari seluruh warga dan perangkat desa. Dana Desa sebesar 8% dialokasikan untuk penanganan Covid-19, yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti penyediaan alat pelindung diri (APD), bantuan sembako bagi warga yang isolasi mandiri, serta penyemprotan disinfektan.
“Kami juga melibatkan seluruh relawan desa untuk membantu penanganan kasus Covid-19 di wilayah kami. Mereka sangat berperan aktif dalam memantau warga yang isolasi mandiri dan memberikan dukungan moral,” tambah Sukarman.
Selama pandemi, Desa Selabaya berhasil menangani 160 kasus konfirmasi Covid-19. Meskipun menghadapi tantangan yang cukup berat, desa ini berhasil menekan angka kematian dan mempercepat proses pemulihan pasien.
Penghargaan untuk Desa Lain
Selain Desa Selabaya, beberapa desa lain di Kabupaten Purbalingga juga meraih penghargaan dalam ajang Pemilihan Posko Desa Tanggap Covid-19 dan Satgas Jogo Tonggo Terbaik. Desa Pangempon (Kecamatan Kejobong) meraih juara kedua, diikuti oleh Desa Makam (Kecamatan Rembang) di posisi ketiga. Juara harapan satu hingga tiga diraih oleh Desa Karangcengis (Bukateja), Desa Karangklesem (Kutasari), dan Desa Pagerandong (Mrebet).
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Prestasi yang diraih oleh Desa Selabaya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Purbalingga untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Menjemput nasib, seperti yang diprediksikan Roland Barthes dalam bukunya, The Death of the Author (1968), yang meramalkan matinya sang pengarang. Memang, pengarang bisa menghadirkan diri lagi—meski “hanya” lewat dunia maya, yakni media sosial di Internet—namun jika itu ditahbiskan, maka praktik kebebasan atau keleluasaan pembaca dalam menafsirkan suatu karya akan pupus.