TVDesa – Tanah Datar : Masyarakat Nagari Turawan III Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan selesainya pembangunan Masjid Taqwa. Peresmian masjid megah ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, pada Minggu (1/9/2024).
Peran Aktif Nagari dalam Pembangunan
Keberhasilan pembangunan Masjid Taqwa tidak lepas dari peran aktif masyarakat Nagari Turawan III Koto. Melalui semangat gotong royong yang tinggi, masyarakat setempat berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp5,4 miliar. Dana ini bersumber dari berbagai pihak, termasuk perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Turawan (IKPT) Jakarta Raya, Yayasan Ombilin Noer, dan donatur lainnya.
“Ini adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih sangat kental di tengah masyarakat Nagari Turawan III Koto,” ungkap Mahyeldi dalam sambutannya. “Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan masjid ini patut diapresiasi.”
Masjid Taqwa: Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah
Gubernur Mahyeldi berharap Masjid Taqwa tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat yang positif. Masjid ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kualitas iman dan takwa, serta menjadi pusat pembelajaran agama Islam.
“Masjid harus menjadi jantung kehidupan masyarakat. Di sinilah nilai-nilai agama diajarkan dan dipraktikkan,” tegas Mahyeldi. “Semoga Masjid Taqwa ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk terus berbuat kebaikan.”
Apresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan pembangunan Masjid Taqwa. Gubernur Mahyeldi berharap pembangunan masjid ini dapat menjadi contoh bagi nagari-nagari lain di Sumatera Barat.
“Kami berharap semangat gotong royong seperti yang ditunjukkan oleh masyarakat Nagari Turawan III Koto dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya,” ujar Mahyeldi. “Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan terus mendukung upaya-upaya pembangunan di tingkat nagari.”