TVDesa – Kotawaringin Timur : Warga Desa Gunung Makmur, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memiliki cara unik untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Melalui tradisi “jimpitan”, mereka bahu-membahu menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk kepentingan bersama.
Jimpitan di Desa Gunung Makmur berbeda dengan jimpitan pada umumnya yang mengumpulkan beras. Di sini, warga menyumbangkan uang secara sukarela, minimal Rp2.000 setiap malam. Uang tersebut dikumpulkan oleh petugas ronda yang berpatroli keliling desa.
Tradisi ini tak hanya efektif untuk menggalang dana, tetapi juga memperkuat keamanan desa. Petugas ronda yang berkeliling sekaligus memantau situasi keamanan setiap rumah.
Dana jimpitan ini telah membawa dampak positif bagi desa. Uang tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membantu warga yang sakit, meninggal, atau kurang mampu. Di RT 8, dana jimpitan bahkan digunakan untuk membangun kebun sawit seluas dua hektare yang menghasilkan pendapatan Rp4 juta hingga Rp5 juta per bulan. Hasil kebun ini juga digunakan untuk usaha penyewaan tenda.
Antusiasme warga terhadap jimpitan sangat tinggi. Di RT 12, dengan 60 kepala keluarga, minimal Rp130.000 terkumpul setiap malamnya. Dana tersebut telah digunakan untuk membangun lampu PJU (penerangan jalan umum) dan membantu warga yang membutuhkan.
Kompaknya warga Desa Gunung Makmur dalam jimpitan telah mengantarkan mereka meraih berbagai prestasi. Desa ini menjadi juara II lomba desa kategori regional tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 dan mendapatkan hadiah Rp100 juta untuk pembangunan desa.
Kegigihan dan kekompakan warga Desa Gunung Makmur patut menjadi contoh bagi desa-desa lain. Jimpitan menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong dan kepedulian, masyarakat mampu membangun desa mereka menjadi lebih maju dan sejahtera.
Team Admin TV Desa News – Jakarta