TV Desa – Blitar : Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar membeberkan strategi mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. Menurut Gus Halim, kunci menyelesaikan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen sebagaimana dicanangkan Presiden Joko Widodo itu ada pada data dan harus diselesaikan di level desa.
“Harus berbasis data mikro, by name by address, satu nama satu alamat, inilah yang harus betul-betul dipersiapkan,” kata Gus Halim usai meresmikan Sistem internet of think untuk budidaya ikan koi di Desa Kemloko, Nglegok, Blitar, pada hari Minggu (17/10/2021).
Dengan menyelesaikan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa yang didalamnya memuat kondisi warga di setiap desa di Indonesia. Dengan data berbasis SDGs Desa tersebut, diharapkan semua program dan bantuan pemerintah seperti BLT Dana Desa, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan jaring pengaman sosial lainnya betul-betul tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk kebutuhan itu, mengentaskan kemiskinan ekstrem tidak butuh anggaran terlalu besar karena semua sudah ada tinggal menetapkan sasaran,” imbuhnya.
Gus Halim juga mengimbau para Pendamping Desa agar segera menyelesaikan tugasnya. Pasalnya, tugas yang paling mendesak adalah menyelesaikan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa.
“Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa merupakan salah satu faktor utama di dalam pencapaian target pembangunan desa,” ujarnya.
Redaksi TV Desa News adalah akun Team Redaksi di Kantor Pusat TV Desa News