TVDesa – Lima Puluh Kota : Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, langsung ke lapangan meninjau lokasi rencana pembangunan jalan penghubung Akabiluru dan Tilatang Kamang. Rencana pembangunan jalan sepanjang 7 kilometer ini diharapkan akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat di kedua wilayah.
“Ini bukan sekadar pembangunan jalan, tapi investasi untuk masa depan masyarakat,” ungkap Gubernur Mahyeldi saat meninjau lokasi di Nagari Sungai Balantiak, Akabiluru, Rabu (20/9). “Bayangkan, dengan jalan ini, hasil pertanian dan perkebunan masyarakat akan lebih mudah dipasarkan. Selain itu, anak-anak sekolah juga akan lebih mudah mengakses pendidikan berkualitas,” tambahnya.
Jembatan Batang Lamposi, Kunci Konektivitas
Selain pembangunan jalan, Gubernur juga meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan di Sungai Batang Lamposi. Jembatan ini akan menghubungkan Nagari Sungai Balantiak dengan Nagari Sariak Laweh, dimana SMK Kesehatan Negeri Akabiluru berada. “Jembatan ini akan mempermudah akses siswa ke sekolah dan sebaliknya,” terang Gubernur.
Wali Nagari Sungai Balantiak, Dedi Henidal, menyambut antusias rencana pembangunan ini. “Ini adalah kabar gembira bagi kami. Jalan dan jembatan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan perekonomian dan akses pendidikan,” ujarnya.
Dedi juga berharap normalisasi Sungai Batang Lamposi turut menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, banjir akibat luapan sungai seringkali merugikan masyarakat. “Kami berharap pemerintah dapat segera merealisasikan normalisasi sungai agar masyarakat bisa lebih tenang beraktivitas,” harapnya.
Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen untuk merealisasikan proyek ini. “Kami sudah melibatkan dinas terkait untuk melakukan kajian. Tentu saja, kami juga berharap dukungan penuh dari masyarakat, terutama terkait pembebasan lahan,” tegasnya.