Home / Kabar Daerah

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 09:03 WIB

Sumbar Literasikan Kesuksesan Perhutanan Sosial, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Wawan Hermawan - Penulis

TVDesa – Padang : Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya maksimal dalam mengoptimalkan potensi hutan. Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti jasa lingkungan yang dikembangkan menjadi objek wisata serta potensi hasil hutan lainnya.

“Ini merupakan komitmen kita untuk meningkatkan kesejahteraan petani hutan di Sumatera Barat. Dengan luas hutan yang kita miliki, kita mendorong masyarakat untuk mendapatkan manfaat dari hutan tanpa merusak lingkungan,” tegas Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, pada peluncuran buku “Perhutanan Sosial Mengentaskan Kemiskinan dari Pinggiran” di Hotel Pangeran Beach Padang, Jumat (30/8/2024).

Buku Perhutanan Sosial: Inspirasi Baru

Peluncuran buku setebal 267 halaman ini bertepatan dengan disahkannya Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perhutanan Sosial. Audy berharap buku ini dapat menjadi motivasi bagi pengurus dan pengelola perhutanan sosial untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan hutan tanpa mengandalkan penebangan kayu.

Baca Juga |  Pimcab PPI Bone Bolango Gelar Diskusi Awal Tahun 2023

Perhutanan sosial telah terbukti membawa banyak manfaat, di antaranya menciptakan sumber daya manusia profesional, mendorong pemanfaatan hutan secara terintegrasi, mengurangi konflik terkait kepemilikan lahan, serta membantu pengentasan kemiskinan masyarakat sekitar hutan.

Selama lima tahun terakhir, Pemprov Sumbar telah berhasil meningkatkan kesejahteraan petani hutan melalui program perhutanan sosial. Pendapatan mereka bahkan telah mendekati Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar.

“Buku ini merangkum keberhasilan dan dampak positif perhutanan sosial terhadap kehidupan petani hutan. Mereka telah membuktikan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan alam tanpa merusaknya,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi.

Potensi HHBK yang Melimpah

Buku ini juga menyajikan data dan fakta yang menunjukkan bagaimana perhutanan sosial telah mengubah paradigma masyarakat tentang hutan. Hutan bukan lagi sekadar sumber kayu, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.

Baca Juga |  Lomba Desa Tingkat Kabupaten Lampung Selatan: Desa Tanjung Baru Jadi Sorotan

“Setiap daerah memiliki potensi HHBK yang berbeda-beda. Dalam buku ini, kami telah mengumpulkan 25 kisah sukses perhutanan sosial yang telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat di Sumbar,” tambah Yozarwardi.

Bedah Buku: Apresiasi terhadap Perhutanan Sosial

Dalam acara peluncuran buku, diadakan pula sesi bedah buku yang menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Direktur Harian Posmetro Padang, Firdaus Abie. Firdaus mengapresiasi buku ini karena menyajikan informasi yang komprehensif tentang perkembangan perhutanan sosial di Sumbar.

“Buku ini sangat menarik dan informatif. Kita bisa melihat bagaimana perhutanan sosial dan para pengurusnya telah bertransformasi menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat. Ini adalah contoh nyata bahwa kita bisa menyeimbangkan antara ekonomi dan lingkungan,” ujar Firdaus.

Follow WhatsApp Channel tvdesanews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 16 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabar Daerah

Fakfak Segera Miliki Kampung-Kampung Baru!

Kabar Daerah

Bupati Lima Puluh Kota Sambangi Petani, Dengar Keluh Kesah Langsung

Kabar Daerah

BLT Desa di Pasaman Tepat Sasaran, Bupati Apresiasi Kinerja Nagari

Kabar Daerah

Demak Beri Apresiasi Desa Waskita Tanpa Cidera, Dorong Transparansi Keuangan

Kabar Daerah

Perhutanan Sosial di Sumbar, Kunci Kesejahteraan Nagari

Kabar Daerah

Sumbar Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tingkat Nagari

Kabar Daerah

Penguatan Pemerintahan Desa di Ambon, P3PD Jadi Solusi

Kabar Daerah

116 Desa di Bireuen Raih Insentif Kinerja, Dana Desa Capai Miliar Rupiah